Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pilihan Bisnis yang Kebal Inflasi

Kompas.com - 10/06/2022, 17:23 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perang Rusia dan Ukraina telah menyeret kenaikan harga pangan dan energi dalam beberapa bulan terakhir. Imbasnya, laju inflasi meningkat dan menjadi salah satu kekhawatiran global, tak terkecuali Indonesia.

Keadaan inflasi yang tinggi dapat memberi tekanan terhadap perekonomian suatu negara. Inflasi memang dianggap momok karena akan menggerus nilai uang masyarakat dari waktu ke waktu, termasuk simpanan di bank.

Selain investasi di instrumen yang tepat, membangun bisnis juga bisa menjadi jalan mereguk keuntungan maksimal karena pertumbuhan uangnya yang dapat mengalahkan inflasi.

Lalu, bisnis apa saja yang tetap menguntungkan dan tahan deraan inflasi? Berikut jawabannya, seperti dikutip dari Cermati.com.

• Beli real estate untuk dijual atau disewakan

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), real estate adalah tanah dan semua bangunan fisik, termasuk semua benda yang melekat pada tanah, seperti rumah, gedung, kantor, pabrik, dan lainnya.

Real estate juga meliputi, sarana dan prasana produktif, perkebunan dan pertanian yang hasil tanahnya bisa dijual dan menghasilkan profit.

Dengan demikian, pengertian real estate berbeda dengan properti. Properti adalah sesuatu yang dapat dimiliki, seperti tanah, barang-barang, bangunan, serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan tanah dan atau bangunan dimaksud.

Pemiliknya berhak atas keuntungan yang diperoleh dari pemilikan barang tersebut; properti dapat diwarisi dari pemiliknya (properti). Jadi, properti bukan hanya sebatas pada bangunannya saja, tetapi juga hak kepemilikan.

Baca juga: 8 Ide Usaha Sampingan untuk Ibu Rumah Tangga Modal Rp2 Jutaan

Bisnis real estate termasuk bisnis yang dibeli satu kali, kemudian kamu bisa menyewakan atau menjualnya dengan harga lebih tinggi atau berkali-kali lipat. Sehingga, kamu tidak perlu terus menerus menggelontorkan uang untuk menjalankan bisnis tersebut.

Sebagai contoh, kamu membeli tanah seluas 70 meter persegi seharga Rp 1,5 juta per meter perseginya. Berarti, modal yang dibutuhkan sebesar Rp 105 juta. Kalau kamu biarkan tanah tersebut selama dua tahun, lalu menjualnya dengan asumsi kenaikan 20 persen per tahun, maka kamu bisa menjualnya seharga Rp 147 juta. Kamu untung sebesar Rp 42 juta dalam dua tahun.

Harga real estate cenderung naik setiap tahun. Kalaupun mengalami penurunan, pembalikannya cepat, sehingga kamu tetap untung besar.

Keuntungan bisnis real estate juga bukan hanya satu digit per tahun, namun bisa menyentuh dua digit, sehingga jauh melampaui angka inflasi. Inflasi di Indonesia rata-rata tiga persen sampai lima persen per tahun.

Baca Juga: Bisnis Rumahan yang Lagi Kekinian dengan Omzet Di Atas Gaji Bulanan

• Memiliki investasi DIRE

Jika ingin totalitas bisnis real estate di masa-masa inflasi tinggi ataupun tidak ingin dipusingkan dengan pengelolaannya, kamu bisa melakukan investasi di instrumen DIRE (Dana Investasi Real Estate). DIRE adalah sebuah produk investasi yang dikhususkan pada bidang properti dan real estate.

DIRE atau REITs (Real Estate Investment Trust) adalah kumpulan dana investor yang akan diinvestasikan ke aset real estate, baik secara langsung dengan membeli gedung maupun tidak langsung dengan membeli saham atau obligasi perusahaan properti atau real estate.

Instrumen ini memiliki kewajiban untuk menginvestasikan minimal 80 persen dana kelolaannya ke real estate, di mana 50 persennya harus berbentuk aset real estate langsung. Adapun aset yang dilarang untuk dimasukkan dalam DIRE, yakni bangunan pada tahap konstruksi dan tanah kosong.

Investasi DIRE memiliki keuntungan bagi investor, yaitu investasi real estate tanpa memiliki dan mengelola properti secara langsung. Dapat juga dijadikan sebagai diversifikasi investasi dari bisnis real estate secara fisik maupun investasi individu lainnya, sehingga mengurangi risiko kerugian.

Selain itu, produk investasi DIRE sudah resmi terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan investasinya diawasi OJK. Jadi, investasi real estate ini sangat aman.

Siapkan Modal yang Cukup

Meskipun inflasi sedang terkerek naik bukan berarti menahan uang untuk tidak berbelanja. Belanja sesuatu yang produktif, seperti real estate secara langsung dapat memberimu cuan berlipat. Termasuk menanamkan modal di bidang real estate melalui produk DIRE.

Keuntungan yang besar sebanding dengan modal yang harus dikeluarkan. Oleh karena itu, siapkan dana yang cukup. Daripada duit hanya mengendap di tabungan dengan bunga yang tidak seberapa dan malah tergerus biaya administrasi, sebaiknya dialihkan untuk bisnis maupun investasi yang sudah terbukti mengalahkan inflasi.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau