Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Mengapa Kamu Perlu Coba Bisnis Fashion

Kompas.com - 14/06/2022, 08:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri fashion di Indonesia terus berkembang secara konsisten. Tren fashion pun bermunculan dengan berbagai ragam bentuk dan selera.

Bisnis fashion pun masih relatif menjanjikan. Calon pembeli dari berbagai usia, kelamin, dan sosial masyarakat pun menjadi pasar yang bisa disasar.

Apa yang menjadikan fashion menjadikan bisnis menjanjikan? Berikut alasan-alasan mengapa kamu bisa memulai bisnis fashion seperti dirangkum dari ukmindonesia.id.

1. Long life Product

Produk-produk fashion bisa dibilang merupakan produk yang tak punya masa kadaluarsa. Produk fashion bukanlah produk yang bisa basi seperti makanan. 

Kamu cukup menyimpan barang-barang jualan di tempat yang aman dari bahan atau zat yang bisa merusaknya.

2. Flexible Market

Kini teknologi zaman banyak memudahkan para pengusaha kecil dan menengah terutama dengan adanya platform media sosial dan marketplace. Saat berbisnis fashion, kamu bisa bertransaksi secara offline dan online. 

Dengan memanfaatkan media sosial dan marketplace, kamu bisa menjangkau pasar yang lebih luas dibanding dengan pemasaran offline.

3. Safety Delivery

Kelebihan berbisnis fashion lainnya yaitu dalam segi pengiriman. Produk fashion termasuk produk yang sangat aman untuk dikirim ke berbagai kota bahkan sampai ke pelosok daerah tanpa harus memerlukan pengemasan yang terlalu rumit.

4. High Demand

Bisnis yang selalu ada sepanjang zaman adalah bisnis fashion. Manusia pada dasarnya selalu membutuhkan pakaian.

Selama manusia memerlukan pakaian, maka bisnis fashion akan terus ada. Ditambah lagi dengan banyaknya model yang ada di pasaran membuat seseorang menginginkan untuk memiliki pakaian lebih dari yang dibutuhkan.

Produk yang dihasilkan dari bisnis fashion pun beragam, seperti pakaian, tas, sepatu, dan aksesoris lainnya.

5. Creativity

Bisnis fashion biasanya berawal dari hobi. Kamu tentu akan banyak mengasah kreativitas pemilik maupun tim bisnis.

Hal tersebut dikarenakan bisnis fashion saat ini termasuk ke dalam produk yang fast moving dan konsumen biasanya akan mencari produk yang high end sesuai trend terbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau