Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Pelaku UMKM Antusias ikut Pelatihan Konten Digital Kompas.com dan KemenKopUKM

Kompas.com - 17/06/2022, 09:47 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KENDAL, KOMPAS.com - Para pelaku dan pendamping Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terlihat antusias mengikuti pelatihan konten digital yang digelar secara hybrid di Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) Kendal, Jawa Tengah pada Kamis (16/6/2022) siang.

Para pelaku UMKM berterima kasih kepada KemenKopUKM dan Kompas.com telah diberikan pelatihan soal pembuatan narasi produk serta pemanfaatan media sosial untuk pemasaran. 

Pelatihan konten digital yang digelar di PLUT Kendal merupakan kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) bersama Kompas.com. Pelatihan konten digital digelar di empat kota yaitu Kendal, Medan, Mandalika (Nusa Tenggara Barat), dan Ternate (Maluku Utara).

Adapun materi pelatihan penulisan narasi dan deskripsi produk dibawakan oleh redaktur desk UMKM Kompas.com, Bambang Priyo Jatmiko, sedangkan materi Digital Branding & Content Marketing dibawakan Asisten Manager Content Marketing KG Media, Luthfi Kurniawan.

Ada juga pelatihan yang dibawakan oleh pengusaha sekaligus dosen kewirausahaan pada berbagai universitas di Indonesia, Wisnu Dewobroto soal Menciptakan Local Heroes UMKM Indonesia.

Para pelaku dan pendamping UMKM rata-rata bertanya seputar pembuatan narasi yang bisa menggugah calon pembeli untuk membeli. Selain itu, para pelaku UMKM juga bertanya jumlah unggahan produk di media sosial agar tak membuat bosan calon pembeli.

"Gimana tagline atau narasi singkat, dan baik agar produk kita naik kelas apalagi kita memiliki usaha di bidang kuliner? Apakah kita menjelaskan secara detail asal muasal makanan kita kepada konsumen?," tanya Mira, pelaku UMKM di bidang kuliner asal Medan.

"Berapa kalimat baiknya untuk membuat narasi di produk tersebut?," ujar Cafid, pendamping pelaku UMKM lewat Zoom.

Pelaku usaha produk kayu gaharu di Kendal, Sugeng Wahyu mengatakan, materi yang diberikan oleh para narasumber sangat membantu pelaku UMKM. Sugeng mengatakan, materi pelatihan membuat dirinya mengerti soal pembuatan narasi dan manajemen pemasaran lewat media sosial

"Kegiatan (pelatihan konten digital) ini saya harapkan kegiatan ini tak cukup di sini, artinya bisa berlanjut. Dengan harapan produk-produk UMKM Kendal bisa berkembang dengan baik atau artinya naik kelas, baik di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional sehingga bisa dikenal. Mudah-mudahan ke depannya, kami bisa dilibatkan dalam kegiatan Kompas.com" kata Sugeng di PLUT Kendal.

Pemilik usaha terasi di Kendal, Sul mengatakan, dirinya mendapatkan pengetahuan soal pembuatan narasi dan penggunaan media sosial melalui pelatihan konten digital yang digelar Kompas.com. Ia pun mengaku bisa dengan mudah mencerna setiap penjelasan yang diberikan oleh para narasumber.

"Kalau ada pelatihan (dari Kompas.com) lagi, harapannya bisa mengembangkan potensi saya untuk meningkatkan produk saya bisa lebih diterima lagi, bisa maju, bisa meningkatkan perekonomian keluarga, dan nelayan di kampung saya," ujar Sul.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan pelatihan konten digital yang digelar oleh Kompas.com dan KemenKopUKM. Feri menyebutkan, pihaknya sangat terbantu dengan kegiatan pelatihan konten digital.

"Kami berharap dengan kegiatan ini bisa mendorong UMKM di Kabupaten Kendal agar tak hanya masuk di marketplace tapi bisa masuk ke dalam sistem pengadaan secara elektronik," ujar Feri dalam sambutannya.

Pelatihan UMKM

Kerjasama antara KemenKopUKM dan Kompas.com menekankan kepada pentingnya kemampuan menulis dan pembuatan konten di media sosial.

Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho mengatakan setiap produk UMKM memiliki narasi. Narasi seperti tulisan dan konten media sosial punya kekuatan untuk menarik perhatian orang untuk membeli.

“Narasi produk itu harus dipikirkan,” ujar Wisnu dalam Workshop Penulisan Konten Digital bagi Pengelola, Konsultan Pendamping dan KUMKM Binaan PLUT di Jakarta, Senin (13/6/2022).

Pelatihan diberikan kepada lebih dari 200 pelaku UMKM binaan KUMKM PLUT dan Kompas.com Sebanyak 200 pelaku UMKM yang berasal dari 74 PLUT yang tersebar di seluruh Indonesia.

Peserta merupakan badan usaha maupun individu yang telah beroperasi selama minimal satu tahun dan memiliki sales turn over minimal Rp100 juta per tahun.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau