KENDAL, KOMPAS.com - Para pelaku dan pendamping Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terlihat antusias mengikuti pelatihan konten digital yang digelar secara hybrid di Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) Kendal, Jawa Tengah pada Kamis (16/6/2022) siang.
Para pelaku UMKM berterima kasih kepada KemenKopUKM dan Kompas.com telah diberikan pelatihan soal pembuatan narasi produk serta pemanfaatan media sosial untuk pemasaran.
Pelatihan konten digital yang digelar di PLUT Kendal merupakan kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKopUKM) bersama Kompas.com. Pelatihan konten digital digelar di empat kota yaitu Kendal, Medan, Mandalika (Nusa Tenggara Barat), dan Ternate (Maluku Utara).
Adapun materi pelatihan penulisan narasi dan deskripsi produk dibawakan oleh redaktur desk UMKM Kompas.com, Bambang Priyo Jatmiko, sedangkan materi Digital Branding & Content Marketing dibawakan Asisten Manager Content Marketing KG Media, Luthfi Kurniawan.
Ada juga pelatihan yang dibawakan oleh pengusaha sekaligus dosen kewirausahaan pada berbagai universitas di Indonesia, Wisnu Dewobroto soal Menciptakan Local Heroes UMKM Indonesia.
Para pelaku dan pendamping UMKM rata-rata bertanya seputar pembuatan narasi yang bisa menggugah calon pembeli untuk membeli. Selain itu, para pelaku UMKM juga bertanya jumlah unggahan produk di media sosial agar tak membuat bosan calon pembeli.
"Gimana tagline atau narasi singkat, dan baik agar produk kita naik kelas apalagi kita memiliki usaha di bidang kuliner? Apakah kita menjelaskan secara detail asal muasal makanan kita kepada konsumen?," tanya Mira, pelaku UMKM di bidang kuliner asal Medan.
"Berapa kalimat baiknya untuk membuat narasi di produk tersebut?," ujar Cafid, pendamping pelaku UMKM lewat Zoom.
Pelaku usaha produk kayu gaharu di Kendal, Sugeng Wahyu mengatakan, materi yang diberikan oleh para narasumber sangat membantu pelaku UMKM. Sugeng mengatakan, materi pelatihan membuat dirinya mengerti soal pembuatan narasi dan manajemen pemasaran lewat media sosial
"Kegiatan (pelatihan konten digital) ini saya harapkan kegiatan ini tak cukup di sini, artinya bisa berlanjut. Dengan harapan produk-produk UMKM Kendal bisa berkembang dengan baik atau artinya naik kelas, baik di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional sehingga bisa dikenal. Mudah-mudahan ke depannya, kami bisa dilibatkan dalam kegiatan Kompas.com" kata Sugeng di PLUT Kendal.
Pemilik usaha terasi di Kendal, Sul mengatakan, dirinya mendapatkan pengetahuan soal pembuatan narasi dan penggunaan media sosial melalui pelatihan konten digital yang digelar Kompas.com. Ia pun mengaku bisa dengan mudah mencerna setiap penjelasan yang diberikan oleh para narasumber.
"Kalau ada pelatihan (dari Kompas.com) lagi, harapannya bisa mengembangkan potensi saya untuk meningkatkan produk saya bisa lebih diterima lagi, bisa maju, bisa meningkatkan perekonomian keluarga, dan nelayan di kampung saya," ujar Sul.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan, pihaknya mendukung penuh kegiatan pelatihan konten digital yang digelar oleh Kompas.com dan KemenKopUKM. Feri menyebutkan, pihaknya sangat terbantu dengan kegiatan pelatihan konten digital.
"Kami berharap dengan kegiatan ini bisa mendorong UMKM di Kabupaten Kendal agar tak hanya masuk di marketplace tapi bisa masuk ke dalam sistem pengadaan secara elektronik," ujar Feri dalam sambutannya.
Kerjasama antara KemenKopUKM dan Kompas.com menekankan kepada pentingnya kemampuan menulis dan pembuatan konten di media sosial.
Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho mengatakan setiap produk UMKM memiliki narasi. Narasi seperti tulisan dan konten media sosial punya kekuatan untuk menarik perhatian orang untuk membeli.
“Narasi produk itu harus dipikirkan,” ujar Wisnu dalam Workshop Penulisan Konten Digital bagi Pengelola, Konsultan Pendamping dan KUMKM Binaan PLUT di Jakarta, Senin (13/6/2022).
Pelatihan diberikan kepada lebih dari 200 pelaku UMKM binaan KUMKM PLUT dan Kompas.com Sebanyak 200 pelaku UMKM yang berasal dari 74 PLUT yang tersebar di seluruh Indonesia.
Peserta merupakan badan usaha maupun individu yang telah beroperasi selama minimal satu tahun dan memiliki sales turn over minimal Rp100 juta per tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.