Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebumen International Expo 2022 Terobosan untuk Gairahkan Perekonomian Daerah

Kompas.com - 27/06/2022, 10:20 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KEBUMEN, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki menyakini Kebumen International Expo 2022 (KIE 2022) bisa menjadi terobosan untuk menggerakkan kembali perekonomian daerah Kebumen.

Teten juga mendukung event tersebut bisa menjadi wadah untuk mempromosikan produk-produk unggulan UKM Kebumen ke pasar yang lebih luas serta meningkatkan kunjungan wisata.

"Penyelenggaraan ini sangat tepat karena event dan wisata menjadi salah satu solusi yang efektif untuk menggerakkan perekonomian daerah," ungkap Teten Masduki dalam acara Kebumen International Expo 2022 (KIE 2022) di Alun-Alun Kebumen, Jawa Tengah seperti termuat dalam siaran pers.

Teten menambahkan berbagai rangkaian acara menarik yang telah dirancang dan dipersiapkan dalam KIE 2022 ini diharapkan dapat menambah jumlah UMKM yang onboarding dalam ekosistem digital.

Nantinya, KIE 2022 dapat berkontribusi terhadap target pemerintah untuk membuat 30 juta pelaku UMKM masuk dalam ekosistem digital di tahun 2024.

"Mudah-mudahan dari sekitar 40.000 UMKM yang ada di KIE 2022 ini sebagian besar bisa segera didorong onboarding," kata Teten.

Teten berharap KIE 2022 dapat meningkatkan jumlah belanja barang dan jasa Pemerintah Kabupaten Kebumen sekaligus memenuhi upaya untuk mencapai target 40 persen belanja barang dan jasa pemerintah untuk produk UMKM.

"Presiden Joko Widodo selalu menyatakan sekarang ekonomi dunia lesu, maka belanja pemerintah ini harus dimaksimalkan untuk hadirkan pertumbuhan ekonomi 1,8 persen dan menyerap 2 juta lapangan pekerjaan tanpa investasi baru. Konsumsi juga perlu digerakkan, dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk mendorong masyarakat lebih memilih menggunakan produk hasil bangsa sendiri," kata Teten.

Teten juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam penyelenggaraan KIE 2022 yang telah menggabungkan perdagangan, investasi, dan pariwisata dalam satu kegiatan. Dengan demikian, menjadi pendekatan yang holistik dan patut dicontoh dan dijadikan model dalam penyelenggaran kegiatan lain yang sejenis.

"Karena ini tahun pertama, tahun berikutnya harus dikelola lebih baik untuk menggerakkan perekonomian," ujar Teten.

Pembukaan acara Kebumen International Expo 2022 (KIE 2022) di Alun-Alun Kebumen, Jawa Tengah.Dok. KemenKopUKM Pembukaan acara Kebumen International Expo 2022 (KIE 2022) di Alun-Alun Kebumen, Jawa Tengah.

Teten berharap kegiatan KIE 2022 dapat diselenggarakan secara berkelanjutan serta dapat masuk ke dalam kalender event international yang dicari oleh para buyer dan investor.

Nantinya, KIE 2022 dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kebumen dan membawa produk unggulan Kabupaten Kebumen ke pasar dalam negeri maupun global.

Sementara itu, Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara pemerintah kabupaten, kementerian terkait, dan Pertamina untuk mendukung kemajuan perekonomian Indonesia.

Di tempat yang sama, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengungkapkan bahwa agenda KIE 2022 ini akan berlangsung sampai 2 Juli 2022 dan terdapat 500 stand yang mayoritas diisi oleh pelaku UMKM terdiri dari instansi pemerintahan baik provinsi maupun daerah, BUMN/BUMD, Asosiasi Industri, Perdagangan, dan Pariwisata. Kemudian ada juga dari perbankan, lembaga keuangan dan pembiayaan, pelaku UMKM, pariwsata, pelaku seni, atau budayawan, otomotif, dan lain sebagainya.

Di hari selanjutnya juga bakal diisi kegiatan yang menarik, seperti festival anak dengan berbagai macam lomba dan pertunjukan. Lalu festival batik dengan menampilkan parade Batik Jagad, Kebumen Batik Trunk Show, dan pemilihan Duta Wisata.

Ada juga Festival Budaya dan Kuliner, Geo bike dengan menyusuri lokasi Geopark, Karangsambung dan Karangbolong, lalu Pesona Wisata City Tour dan Desa Wisata, penampilan para artis Ibu Kota, yakni Sammy Simorangkir, Padi, Kotak, Gigi, Shalawatan Gus Azmi Askandar, Rhoma Irama dan Iwan Fals, serta Amy Search dari Malaysia. Ada juga lomba fotografi, vlog, skesta, jurnal, Tiktok, lomba poster, dan Fashion Show, dan lain-lain.

"Kegiatan ini persembahan dari masyarakat Kebumen untuk Indonesia maju, bangkit, menuju Indonesia Emas. Semoga gelaran ini dapat membangkitkan semangat kita untuk memajukan perekonomian dan pengentasan kemiskinan," kata Arif.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Terkini Lainnya
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Memuat pilihan harga...
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau