LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) kembali menyelenggarakan salah satu program unggulannya yaitu Floratama Academy. Floratama Academy merupakan program inkubasi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berbentuk pelatihan, peningkatan kapasitas, dan pendampingan di 17 bidang pariwisata dan 13 bidang ekonomi kreatif di Floratama (Flores, Alor, Lembata, dan Bima).
Program ini dimulai dengan Webinar Pembukaan Floratama Academy membahas mengenai bisnis pariwisata dan ekonomi kreatif serta sharing dari beberapa alumni Floratama Academy tahun 2021. Acara webinar dibuka secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiga Salahuddin Uno.
Sandiaga mengatakan, tujuan kegiatan Floratama Academy adalah menciptakan ekosistem pelatihan bisnis. Selain itu, Florata Academy diharapkan menjadi terobosan bagi pertumbuhan dan perkembangan UMKM kawasan Floratama untuk terus berinovasi dan berkreasi menciptakan unit usaha baru, sehingga berdampak pada penciptaan lapangan kerja baru.
"Melihat hasil Floratama Academy dari tahun sebelumnya yang sangat bagus, saya mengajak sobat parekraf untuk bisa bergabung dalam program inkubasi usaha yang terdiri dari 30 unit usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga mampu menciptakan UMKM lokal yang berkelas serta mampu memberikan dampak ekonomi dan sosial yang tinggi dalam mengurangi angka pengangguran," jelas Sandiaga dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin.
Sementara itu, Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina menyampaikan, program Florata Academy diharapkan mampu memberi manfaat yang berkelanjutan.
Shana melanjutkan, pada tahun sebelumnya Program Floratama Academy telah berhasil melakukan pendampingan pada 120 unit usaha baru di kawasan Floratama. Dari hasil inkubasi tersebut diklaim telah banyak unit usaha yang menghasilkan berbagai produk dan inovasi baru di dalamnya.
"Tujuan kegiatan ini adalah terciptanya ekosistem pelatihan bisnis di Floratama yang berdaya saing dan berkelanjutan dengan berbasis 3P, yaitu People, Planet, dan Prosperity karena kami percaya membangun bisnis pariwisata ekonomi kreatif dengan konteks dan konten lokal akan memberi manfaat berkelanjutan kepada masyarakat," jelas Shana.
Webinar pembukaan kali ini diikuti oleh lebih dari 700 peserta. Melalui program ini, BPOLBF terus mendorong UMKM lokal untuk bisa naik kelas dan bisa bersaing dengan produk level nasional sesuai dengan cita-cita untuk membangun pariwisata Labuan Bajo yang berkualitas dan berkelanjutan, serta memastikan bahwa konteks dan konten lokal menjadi kekuatan utama.
Ketua Sanggar Doka Tana Tawa selaku narasumber webinar dan pemenang ke-3 Floratama Academy tahun 2021, Cletus Beru turut memberi sharing pengalamannya setelah mengikuti program inkubasi Floratama Academy.
Cletus mengungkapkan, omset dari sanggar yang ia bangun bersama timnya naik lebih dari Rp1,2 miliar setelah mengikuti Florata Academy 2021.
Floratama Academy merupakan satu dari keseluruhan Ekosistem Creative Hub Floratama (ekosistem pengembangan industri pariwisata dan ekraf di 11 Kabupaten koordinatif BPOLBF).
Gagasan program FA ini dilatarbelakangi oleh sulitnya para pelaku UMKM untuk mencari modal usaha dan kurangnya promosi yang menyebabkan para pelaku usaha pariwisata dan ekraf di Floratama tak dapat dapat berkembang secara maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.