Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teten Masduki Ajak Harley Davidson Club Indonesia Kontribusi Dongkrak Ekonomi UMKM

Kompas.com - 03/07/2022, 08:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

BUKITTINGGI, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki mengajak komunitas  Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) untuk mendongkrak perekonomian khususnya sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung kebangkitan ekonomi pasca-pandemi Covid-19.

Teten dalam sambutannya Sumatera Bike Week HDCI 2022 di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (1/7/2022) malam, menekankan komunitas termasuk HDCI punya peran penting untuk bersama-sama mendukung pertumbuhan UMKM.

Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) menjadi salah satu komunitas atau club yang diajak Teten untuk berkontribusi dan mendukung pertumbuhan UMKM.

Hal itu bisa dilakukan melalui penyelenggaraan event Sumatra Bike Week HDCI 2022 di Bukittinggi pada 30 Juni-3 Juli 2022. Tercatat sehari pertama penyelenggaraan acara tersebut mencatatkan transaksi yang beredar di Bukittinggi mencapai Rp34 miliar.

"Event HDCI ini mampu mendongkrak ekonomi daerah Bukittinggi. Mulai dari kulinernya hingga sektor pariwisata maupun hospitality yang melibatkan UMKM di Bukittinggi hingga masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung," ucap Teten dalam siaran pers yang diterima Kompas.com. 

Dalam acara tersebut juga hadir Ketum HDCI periode 2016-2021, Nanan Soekarna: Ketua Umum HDCI Irjen Pol Teddy Minahasa: Gubernur Sumatera, Mahyeldi Ansharullah; Walikota Bukittinggi, Erwan Safar; dan ribuan anggota HDCI.

Teten mengatakan, penting untuk menggandeng semua pihak dalam meningkatkan pendapatan UMKM.

"Saya senang, HDCI punya komitmen menjadi sahabat UMKM. Saya ingin terus menggaet komunitas seperti HDCI untuk menggerakkan ekonomi UMKM, karena daya belinya tinggi. Tak cuma hotel yang diborong, kuliner oleh-olehnya juga pasti akan dicari," kata Teten.

Ia mengatakan, HDCI memiliki lebih dari 3.000 anggota yang masing-masing memiliki motor Harley Davidson. Hal ini menurut Teten, potensial membuka peluang bagi UMKM di sektor otomotif mulai dari onderdil custom motor, merchandise, hingga produk apparel terkait HDCI.

"UMKM ini sedang tumbuh, terutama UMKM di industri motor custom bahkan sudah ada yang diekspor ke luar negeri. Kami ingin menjadikan UMKM otomotif ini masuk rantai pasok dalam mendorong UMKM ke basis inovasi untuk industri otomotif. Sehingga ini menjadi momentum yang tepat dengan menggandeng HDCI untuk mengembangkan sektor UMKM otomotif," kata Teten.

Ia berharap, kerja sama dengan komunitas HDCI melalui penyelenggaraan event besar, bisa mempercepat ekonomi dan UMKM naik kelas. Mengingat saat ini ekonomi Indonesia pascapandemi mulai membaik dengan pertumbuhan ekonomi mulai kembali ke kisaran 5 persen.

Acara Sumatera Bike Week HDCI 2022 di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (1/7/2022) malam.Dok. KemenKopUKM Acara Sumatera Bike Week HDCI 2022 di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (1/7/2022) malam.

 

Namun di saat yang bersamaan, juga mengalami inflasi yang tinggi mengakibatkan pertumbuhan ekonomi yang masih rendah karena melambungnya harga pangan dan energi yang terjadi di dunia.

Di kesempatan yang sama, Kapolda Sumatra Barat sekaligus Ketua HDCI Irjen Pol Teddy Minahasa mengatakan, klub motor yang berdiri sejak tahun 1990 ini sukses mendatangkan 4.000 bikers dari dalam dan luar negeri untuk berkumpul di Bukittinggi.

"Saya turut gembira kehadiran kami mampu mendorong kegiatan ekonomi. Namun ini bukan kali pertama yang kami lakukan. Sebelumnya pada akhir 2021, HDCI telah mempelopori kegiatan Indo Rally yang dipusatkan di Bali. Ada sekitar 1.500 biker dan keluarga hadir yang hadir di sana. HDCI mempelopori bangkitnya pariwisata dan perekonomian nasional. We will never ride alone," ucap Teddy.

Sementara, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menegaskan, Sumatera Barat memiliki potensi mulai dari keragaman kearifan lokal, kuliner yang luar biasa, serta destinasi pariwisata yang indah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com