Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rio Pebrian, Mandiri Sejak SMA hingga Sukses jadai Pengusaha Dompet dan Tas

Kompas.com - 30/07/2022, 08:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Mulai dari melihat tutorial di YouTube, belajar di Lazada University, serta berdikusi dengan sesama penjual di Lazada Club.

Meski mengalami kesulitan di awal, Rio tidak merasa kecil hati. Ia justru semakin membulatkan tekad untuk memahami dan meningkatkan kemampuannya untuk memasarkan produk di Lazada.

Langkah ketiga untuk menjadi penjual sukses adalah memberdayakan orang-orang di sekitarnya. Setelah melihat tokonya perlahan berkembang, Rio memiliki visi yang lebih besar lagi untuk mengembangkan brand dengan produk-produk buatan sendiri.

Rio kembali mengambil langkah lebih besar untuk kembali ke kampung halamannya, Ciamis, dan mencari mitra pengrajin dan memproduksi barang untuk Kahasil.

Salah satu mitra pengrajin yang memproduksi produk Kahasil adalah Tata. Tata awalnya adalah seorang kuli panggul dengan keterampilan menjahit.

“Bertemu Rio adalah anugerah bagi saya. Selain memiliki kesempatan untuk mengubah nasib, saya juga belajar tentang bisnis dan cara berjualan secara digital,” ungkap Tata.

Tak ingin sukses sendirian, Kahasil juga menggaet para pengrajin, komunitas hingga ibu-ibu rumah tangga di Ciamis untuk bekerja sama. Lewat Kahasil, Rio juga menjajal peluang menjual produk makanan yang diproduksi oleh ibu-ibu rumah tangga di sekitarnya, yang diberi nama Kahasil Snack.

 

Kepedulian Rio terhadap lingkungan sekitar telah menghadirkan banyak peluang baru bagi masyarakat sekitarnya untuk ikut berkembang bersama Kahasil.

Langkah selanjutnya adalah konsistensi dalam belajar. Memahami manfaat dari fitur yang ditawarkan Lazada, Rio terus mempelajari dan memanfaatkan beberapa fitur untuk membantunya mengembangkan Kahasil.

Salah satunya adalah fitur Bocoran Peluang di Seller Center yang bisa membantunya memahami lebih jauh mengenai tren dan produk yang sedang diminati konsumen.

“Saya pikir canggih juga ya fitur ini bisa kasih tahu saya tren yang ada di pasar saat ini. Dan ini sangat membantu dalam membuat strategi bisnis untuk memutuskan produk yang harus dijual. Dengan bantuan data dari fitur ini, penjualan produk Kahasil jadi naik banget,” ujar Rio.

Fitur Bocoran Peluang jugalah yang membuat Rio tergerak untuk fokus pada penjualan salah satu produk best seller Kahasil, yaitu varian tas pinggang, yang telah terjual lebih dari 100 ribu tas.

Dari Bocoran Peluang pula, Rio memutuskan untuk berekspansi dengan menjual jam tangan. Rio mengaku bergabung di Lazada membuat ia mampu berkembang dari reseller, hingga kini menjadi produsen dan telah memiliki gudang sendiri di Ciamis untuk memenuhi permintaan pelanggan dari seluruh pelosok Indonesia.

Dengan setiap langkah upayanya, Rio bersama timnya turut maju dan berkembang menjadi pelaku ekonomi digital yang mumpuni, yang mampu mendapatkan omzet hingga ratusan juta setiap bulannya.

Bahkan Kahasil berhasil naik kelas dan bergabung di kanal LazMall di Lazada, bersama dengan banyak brand ternama nasional dan internasional lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com