Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Rio Pebrian, Mandiri Sejak SMA hingga Sukses jadai Pengusaha Dompet dan Tas

Kompas.com, 30 Juli 2022, 08:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbisnis lewat e-commerce merupakan salah satu pendukung kesuksesan bagi para pengusaha. Adanya ruang, akses dan fitur di e-commerce bisa dimanfaatkan pengusaha yang ingin sukses di ranah digital. Salah satu pengusaha yang sukses lewat jalur e-commerce adalah Rio Pebrian. 

Rio Pebrian adalah pemilik toko Kahasil di Lazada memulai langkahnya menjadi penjual online. Rio menjual tas, dompet, dan camilan lewat Lazada.

Dengan perlahan tapi pasti, semua langkah yang dijalankan Rio melalui toko Kahasil tak hanya mengantarkannya menjadi penjual sukses, melainkan juga mampu memberdayakan masyarakat di sekitarnya.

Rio pun berbagi ceritanya meraih kesuksesan selangkah demi selangkah. Langkah pertama yang Rio bermula dari keinginan tak lagi bergantung dengan orang tua dan menghasilkan pendapatan secara mandiri saat saya duduk di bangku SMA.

Rio pun memutuskan untuk mengambil langkah kecil pertama dalam perjalanannya membangun bisnis, yaitu berjualan aksesoris handphone.

Usaha Rio ini ternyata bisa memberikan keuntungan hingga mendorongnya untuk terus menjalankan usaha hingga lulus sekolah.

Rio menyebutkan, tips sukses yang perlu dimiliki adalah jeli membaca peluang yang ada. Rio bercerita bahwa dirinya selalu mengamati tren untuk mendapatkan peluang baru.

Berbekal modal yang dihasilkan dari usahanya berjualan aksesoris handphone, Rio memberanikan diri untuk mencari peruntungan di Kota Bandung.

Ia nekat berangkat dari Ciamis ke Kota Bandung dengan berbekal ilmu dan pengalaman berjualan sebelumnya.

Rio mencoba taktik berjualan baru, yaitu dengan menjadi reseller grosir tas dan dompet.

“Saya melihat ada peluang berjualan tas dan dompet di Bandung. Apalagi warga Bandung kan banyak yang ingin tampil trendi,” ujar Rio dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Ia juga tergerak untuk menjajal berjualan melalui platform eCommerce melihat banyak orang sudah mulai berbelanja melalui eCommerce.

“Saya berani coba aja dulu. Akhirnya, penjualan pertama itu saya dapatkan di Lazada,” tutur Rio.

Kejelian Rio untuk beradaptasi dan mencari peluang di sekitarnya akhirnya membuahkan hasil dengan terciptanya toko Kahasil pada tahun 2018.

Mengusung semangat “harus berhasil” sebagai filosofi mengembangkan usaha, Rio terus mempelajari bagaimana memasarkan produknya di Lazada.

Mulai dari melihat tutorial di YouTube, belajar di Lazada University, serta berdikusi dengan sesama penjual di Lazada Club.

Meski mengalami kesulitan di awal, Rio tidak merasa kecil hati. Ia justru semakin membulatkan tekad untuk memahami dan meningkatkan kemampuannya untuk memasarkan produk di Lazada.

Langkah ketiga untuk menjadi penjual sukses adalah memberdayakan orang-orang di sekitarnya. Setelah melihat tokonya perlahan berkembang, Rio memiliki visi yang lebih besar lagi untuk mengembangkan brand dengan produk-produk buatan sendiri.

Rio kembali mengambil langkah lebih besar untuk kembali ke kampung halamannya, Ciamis, dan mencari mitra pengrajin dan memproduksi barang untuk Kahasil.

Salah satu mitra pengrajin yang memproduksi produk Kahasil adalah Tata. Tata awalnya adalah seorang kuli panggul dengan keterampilan menjahit.

“Bertemu Rio adalah anugerah bagi saya. Selain memiliki kesempatan untuk mengubah nasib, saya juga belajar tentang bisnis dan cara berjualan secara digital,” ungkap Tata.

Tak ingin sukses sendirian, Kahasil juga menggaet para pengrajin, komunitas hingga ibu-ibu rumah tangga di Ciamis untuk bekerja sama. Lewat Kahasil, Rio juga menjajal peluang menjual produk makanan yang diproduksi oleh ibu-ibu rumah tangga di sekitarnya, yang diberi nama Kahasil Snack.

Rio Pebrian adalah pemilik toko Kahasil di Lazada memulai langkahnya menjadi penjual online. Rio menjual tas dan dompet lewat Lazada.Dok. Lazada Rio Pebrian adalah pemilik toko Kahasil di Lazada memulai langkahnya menjadi penjual online. Rio menjual tas dan dompet lewat Lazada.

Kepedulian Rio terhadap lingkungan sekitar telah menghadirkan banyak peluang baru bagi masyarakat sekitarnya untuk ikut berkembang bersama Kahasil.

Langkah selanjutnya adalah konsistensi dalam belajar. Memahami manfaat dari fitur yang ditawarkan Lazada, Rio terus mempelajari dan memanfaatkan beberapa fitur untuk membantunya mengembangkan Kahasil.

Salah satunya adalah fitur Bocoran Peluang di Seller Center yang bisa membantunya memahami lebih jauh mengenai tren dan produk yang sedang diminati konsumen.

“Saya pikir canggih juga ya fitur ini bisa kasih tahu saya tren yang ada di pasar saat ini. Dan ini sangat membantu dalam membuat strategi bisnis untuk memutuskan produk yang harus dijual. Dengan bantuan data dari fitur ini, penjualan produk Kahasil jadi naik banget,” ujar Rio.

Fitur Bocoran Peluang jugalah yang membuat Rio tergerak untuk fokus pada penjualan salah satu produk best seller Kahasil, yaitu varian tas pinggang, yang telah terjual lebih dari 100 ribu tas.

Dari Bocoran Peluang pula, Rio memutuskan untuk berekspansi dengan menjual jam tangan. Rio mengaku bergabung di Lazada membuat ia mampu berkembang dari reseller, hingga kini menjadi produsen dan telah memiliki gudang sendiri di Ciamis untuk memenuhi permintaan pelanggan dari seluruh pelosok Indonesia.

Dengan setiap langkah upayanya, Rio bersama timnya turut maju dan berkembang menjadi pelaku ekonomi digital yang mumpuni, yang mampu mendapatkan omzet hingga ratusan juta setiap bulannya.

Bahkan Kahasil berhasil naik kelas dan bergabung di kanal LazMall di Lazada, bersama dengan banyak brand ternama nasional dan internasional lainnya.

Sukses pribadi jelas telah diraih Rio, tetapi visi besarnya membawa Rio ke langkah kelimanya, membantu para penjual lainnya untuk juga meraih sukses di platform digital. Cerita inspiratif dan semangatnya membawa Rio terpilih menjadi City Leader di Oktober 2021.

Sebagai pemimpin komunitas penjual Lazada, Rio banyak bertindak sebagai mentor, berbagi pengetahuan dan pengalamannya untuk pembelajaran para penjual lainnya di Lazada.

Sebagai City Leader, Rio juga terus mengasah kemampuan komunikasi dan meningkatkan keterampilan public speaking. Dalam setiap kemajuan yang dialami oleh Rio dan Kahasil, Rio tidak pernah lupa mengambil kesempatan untuk belajar.

Bagi yang ingin memulai bisnis, Rio mengatakan, kesuksesan bisa dimulai dengan percaya akan potensi diri dan memiliki pola pikir kuat untuk mau terus belajar.

“Memang semua hal terasa sulit untuk pertama kalinya. Tapi dengan keyakinan dan kemauan untuk terus beradaptasi dan belajar, saya percaya pasti bisa sukses!” tutup Rio.

SVP, Seller Operations, Lazada Indonesia, Haikal Bekti Anggoro mendukung semangat penjual serius di Lazada yang ingin bertumbuh di platform digital dan menjadi inspirasi bagi penjual lainnya.

“Lazada memang menawarkan berbagai fitur dan program yang bisa dimanfaatkan penjual untuk berkembang, namun semangat untuk belajar serta upaya dan kerja keras penjual dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat di Lazada yang menjadi kunci keberhasilan penjual," kata Haikal.

"Upaya dan kerja keras dari para penjual yang serius ingin berkembang bersama Lazada seperti Rio inilah yang menginspirasi kami untuk terus berinovasi, mengembangkan platform, serta menawarkan berbagai program dan fitur baru yang inovatif untuk bisa terus membantu penjual online bertumbuh bersama Lazada,” lanjut Haikal.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau