TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan spirit untuk membangun brand lokal harus terus ditumbuhkan dan diperkuat.
Menurut Teten, gaya hidup anak-anak muda saat ini yang cenderung lebih menyukai produk-produk custom unik ketimbang brand-brand dunia.
"Ini peluang besar bagi pelaku UMKM," kata Teten pada acara Festival Cengkok Karya Mandiri, di Desa Cengkok, Balaraja, Tangerang, Banten dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
Di acara pameran UMKM yang memamerkan makanan tradisional, bazar buku, hingga seminar literasi tersebut, Teten juga mengajak masyarakat untuk terus menarasikan bahwa kualitas produk lokal yang sehat, bagus, dan bersaing dengan brand-brand besar kelas dunia.
"Ini sudah eranya menggunakan media sosial. Masyarakat yang membangun narasinya sendiri lewat media sosial terkait produk UMKM brand lokal," kata Teten.
Oleh karena itu, Teten mendukung langkah Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk membangun Dapur Bersama Produksi UMKM di Desa Cengkok.
"Dengan membangun Rumah Produksi Bersama atau ‘Factory Sharing’ agar memudahkan mendapat izin edar dari BPOM. Sehingga, bisa lebih luas wilayah pasarnya," ucap Teten.
Dan agar lebih produktif lagi, Teten mendorong para pelaku usaha mikro untuk berkoperasi.
"Jadi, penyediaan alat produksi bersama itu bisa melalui koperasi," kata MenKopUKM.
Teten pun mengakui, eksistensi brand-brand lokal memang harus ditata ulang. Ia menegaskan, tak terlalu banyak brand tapi harus kuat.
"Adanya ‘factory sharing’ itu untuk memperkuat produktivitas dan kualitas produk dengan brand lokal yang tidak terlalu banyak," kata Teten.
Ia mendorong setiap daerah memiliki produk unggulan masing-masing.
Dalam kesempatan yang sama, Zaki menyebutkan bahwa saat ini persaingan dunia usaha semakin tinggi. Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Cengkok untuk meningkatkan kualitas SDM.
Selain itu, Zaki juga mengajak masyarakat untuk memperkuat literasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM dan berbasis kearifan lokal.
"Karena kebanyakan produk UMKM di Desa Cengkok didominasi makanan dan minuman atau kuliner, maka saya mendukung perlunya dibangun satu Dapur Bersama, untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas produk UMKM," kata Zaki.
Bagi Zaki, dengan terus memberi semangat berinovasi produk daerah (UMKM dan ekonomi kreatif) berbasis kearifan lokal, maka akan bisa turut berperan dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
"Dengan begitu, kita bisa menghindarkan diri dari dampak resesi global," ucap Zaki.
Sementara itu, anggota Komisi X DPR RI Rano Karno menekankan pentingnya untuk meningkatkan literasi masyarakat agar bisa belajar bagaimana cara mengembangkan sebuah usaha.
"Karena, dengan membaca, kita bisa melihat seluruh isi dunia," kata Rano.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.