Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman Pun Ikut Nikmati Geliat Ekonomi Pasca-Pandemi

Kompas.com - 02/08/2022, 08:00 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Para seniman di Kota Batu, Jawa Timur mulai bisa menikmati geliat ekonomi mereka seiring dengan diizinkannya pelaksanaan kegiatan di masyarakat oleh pemerintah.

Seperti halnya yang dirasakan oleh salah satu penggiat seni di Kota Batu, Sampur yang memiliki sanggar seni bernama Krida Budaya di Desa Junrejo.

Selain bertujuan untuk melestarikan budaya, Sampur juga melayani permintaan untuk mengisi berbagai acaradengan melibatkan anak-anak yang ada di sanggarnya.

Baca juga: Ada Banyak Kampus, Ini Tips Berbisnis Kos-kosan di Kota Malang

"Ke depan bisa memberikan mereka ruang kreasi untuk tampil, karena Alhamdulillah saat ini untuk kegiatan sudah mulai normal, ya seminggu sekali ada," kata Sampur saat ditemui langsung pada Minggu (31/7/2022).

Dia mengatakan pada saat awal pandemi Covid-19 untuk berbagai kegiatan acara di masyarakat tidak diperbolehkan. Kondisi tersebut mempengaruhi usahanya dan para seniman yang biasanya bekerjasama dengannya juga berdampak.

Namun saat ini, berbagai kegiatan sudah mulai ramai kembali. Seperti acara pernikahan dan hajatan lainnya menjadi berkah dirinya yang juga berbisnis penyewaan soundsystem.

Lebih lanjut, Sampur telah menjalankan sanggar tersebut sejak beberapa tahun lalu di halaman rumahnya. Namun, saat itu sanggarnya masih belum tertata dengan baik.

Sampur juga berencana untuk memfasilitasi di sanggar tersebut yakni instruktur seni yang profesional.

"Anak-anak selama ini hanya latihan di halaman rumah saya, sehingga dengan fasilitas (gedung) yang ada saat ini diharapkan mereka dapat lebih fokus dan serius dalam berkesenian kemudian nyaman," katanya.

Baca juga: Kisah Rio Pebrian, Mandiri Sejak SMA hingga Sukses jadai Pengusaha Dompet dan Tas

Baginya melestarikan kesenian merupakan tanggungjawab moral yang harus dilakukan. Semangatnya dalam melestarikan kesenian terinsipirasi oleh almarhum ayahnya yang juga pelaku seni tari, karawitan dan wayang.

"Saya terinspirasi oleh bapak saya almarhum, mumpung saya bisa memberikan fasilitas juga, untuk fokus kegiatan di sanggar ini sementara karawitan dan tari," katanya.

Kepala Desa Junrejo, Andi Faisal Hasan mengatakan siap mendukung kegiatan yang ada di sanggar Krida Budaya. Nantinya bila pihaknya terdapat kegiatan acara akan melibatkan anak-anak dari sanggar tersebut.

"Karena kami juga memiliki tarian selamat datang di Desa Junrejo bernama Kawilujengan Karaharjan, ini kami buat supaya kesenian tradisional tetap lestari karena bagi generasi muda untuk kesenian tradisional cenderung kurang diminati," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com