LAMPUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) mendorong pelaku senior UMKM mulai bermain di platform digital.
Para pebisnis senior tersebut sudah memiliki pelanggan tetap, sehingga dengan go digital bisa memudahkan pemasarannya.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan digitalisasi UMKM ini bertujuan meluaskan pasar dari UMKM bersangkutan.
Baca juga: Harga Bisa Capai Jutaan Rupiah, Ini Tips Budidayakan Tanaman Aglonema
Menurut Eva, di Kota Bandar Lampung sendiri ada sejumlah UMKM yang telah lama berdiri dan memiliki pelanggan dari luar daerah.
"Digitalisasi ekonomi terus kita sosialisasi ke UMKM yang ada di Bandar Lampung," kata Eva di Kantor Wali Kota setempat, Selasa (16/8/2022) sore.
Namun, "pemain lama" ini biasanya terkendala pengetahuan dan pengalaman terkait pemasaran digital.
"Pelaku usaha yang sudah berumur kan susah, mudah-mudahan anak mereka bisa mengajari. Kita juga edukasi secara bertahap," kata Eva.
Selain menggiatkan UMKM Go Digital ini, Eva juga memastikan akan ada kemudahan izin usaha dan penyaluran pinjaman modal.
Untuk itu, Eva meminta pelaku UMKM ikut setiap pameran agar produk bisa dikenal masyarakat luas.
Baca juga: 9,5 Ton Ikan Fillet Kerapu dan Kakap Asal Bintan Diekspor ke Australia
Eva menambahkan, pemkot juga memfasilitasi pelaku UMKM dengan membangun gedung khusus pengemasan produk.
"Produk yang belum atau tidak mempunyai kemasan bisa datang, nanti akan dibuatkan kemasan untuk produk mereka," kata Eva.
Sementara itu, Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi mengimbau pemkot bisa bekerja sama secara efektif agar inovasi bisa terlaksana.
"Produk sekarang cepat berubah, mulai dari hobi sampai makanan, trennya selalu berkembang," kata Wiyadi.
Wiyadi pun meminta pemkot terus mengedukasi pelaku UMKM ini agar selalu menghasilkan produk yang mampu bersaing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.