KOMPAS.com - Sebelum memulai bisnis, pelaku bisnis wajib mempelajari cara manajemen keuangan yang baik.
Hal mengelola keuangan akan menjadi masalah apabila tidak dipikirkan atau direncanakan sejak awal. Sebab, berkembang atau tidaknya suatu bisnis tidak lepas dari seberapa sehat kondisi keuangannya.
Salah satu cara manajemen keuangan sederhana yang perlu dipraktikkan adalah memisahkan antara rekening pribadi dan bisnis.
Mengapa hal ini sangat krusial dalam bisnis? Simak beberapa alasannya di bawah ini, seperti dilansir dari Cermati.com:
Selain menyiapkan modal untuk mendirikan suatu usaha, Anda juga harus memikirkan persediaan barang atau peralatan untuk menunjang kegiatan operasional bisnis.
Jumlah peralatan ini tentunya semakin bertambah apabila bisnis bertumbuh pesat seperti yang diharapkan. Itu sebabnya mengapa pemisahan rekening diperlukan untuk memudahkan Anda mengetahui total aset di kemudian hari.
Dari sini, Anda sebagai pebisnis dapat mengetahui berapa besar keuntungan yang telah diperoleh sejak bisnis dirintis. Jika tidak sesuai dengan jumlah yang diestimasikan, Anda tahu letak kesalahannya dan dapat segera memperbaikinya. Harapannya, agar keuntungan lebih besar di masa mendatang.
Membayar pajak sudah menjadi tanggung jawab setiap pelaku usaha. Coba bayangkan kalau rekening pribadi dan bisnis digabung, maka proses perhitungan aset menjadi kacau. Anda sendiri menjadi kesulitan untuk menghitung besarnya transaksi yang telah dilakukan selama bisnis beroperasi.
Namun dengan pemisahan rekening, urusan perhitungan maupun pembayaran pajak menjadi lebih mudah. Hal ini akan membantu Anda terhindar dari pembayaran pajak yang berlebih atau kurang, sehingga tidak menjadi persoalan di kemudian hari.
Sebagai pelaku bisnis, Anda pasti ingin agar bisnis berjalan lancar dan berkembang sesuai harapan. Kondisi ini dapat dilihat lebih mudah dari kinerja keuangan bisnis sejak awal dirintis hingga sekarang.
Apabila total keuntungannya bertambah setiap bulan, itu artinya bisnis masuk dalam kategori yang sehat.
Mengetahui kinerja bisnis tentunya lebih mudah apabila pemisahan antara rekening pribadi dan bisnis sudah dilakukan sejak awal.
Jadi, Anda tidak memerlukan waktu terlalu lama untuk menghitung besarnya pengeluaran guna mengetahui besar keuntungan yang sudah didapatkan.
Poin ini menjadi salah satu alasan mengapa pemisahan rekening pribadi dan bisnis perlu dilakukan.
Jika keuangannya digabung, ada kemungkinan Anda akan mengakui keuntungan dari bisnis sebagai uang pribadi. Membuat Anda merasa memiliki banyak uang untuk dibelanjakan, padahal nyatanya uang itu bukanlah uang pribadi.
Bisa dibayangkan seperti apa kacaunya kondisi keuangan bisnis kalau hal ini terjadi. Jika suatu hari ada pengeluaran tak terduga, Anda tidak tahu harus mengambil uangnya dari mana karena uangnya sudah terlanjur dipakai untuk kepentingan pribadi.
Sebaiknya lakukan pemisahan keuangan sejak awal untuk mencegah pemakaian yang tidak seharusnya.
Kekurangan modal itu pasti dialami oleh pelaku bisnis, terutama saat ingin melakukan ekspansi. Namun, pembukuan yang jelas setidaknya akan memudahkan proses peminjaman karena sehat atau tidaknya kegiatan usaha dapat tercermin dari laporan keuangannya.
Keuangan mudah dibukukan apabila keuangan bisnis dibuat tersendiri, tidak dicampur aduk dengan keuangan pribadi.
Jadi, pihak perbankan, investor, maupun penyedia modal tahu berapa banyak uang yang dapat dipinjamkan untuk kelancaran bisnis. Dengan harapan Anda dapat melunasi pinjaman tersebut dengan lancar, juga tepat pada waktunya.
Baca juga: Apa Itu Rekening Bersama? Ini Penjelasannya
Ada kalanya pengambilan keputusan penting dilakukan, baik itu saat melakukan ekspansi, merencanakan pengeluaran, dan lain sebagainya. Aktivitas ini cuma bisa dilakukan apabila rekening bisnis telah dibuat tersendiri sejak awal.
Jadi, Anda dapat mengetahui besarnya saldo bisnis sejauh ini untuk memudahkan penggunaan uang di masa yang akan datang.
Sedangkan untuk rekening pribadi, tentunya lebih mudah dalam melakukan perhitungan besarnya pengeluaran selama satu bulan, berapa banyak yang dapat ditabung maupun diinvestasikan. Alhasil, kondisi keuangan aman terkendali.
Alasan terakhir pentingnya memisahkan rekening pribadi dan bisnis adalah untuk memudahkan evaluasi keuangan saat dibutuhkan nanti. Akan ada saat dimana Anda merasa kalau performa keuangan menurun dari bulan-bulan sebelumnya.
Dengan adanya riwayat keuangan, Anda tahu besarnya pengeluaran dan untuk pos-pos apa saja uangnya digunakan.
Jika ternyata pengeluaran untuk pos tersebut dianggap berlebihan, maka pengurangan dapat dilakukan dengan cepat sebelum menimbulkan masalah keuangan yang baru. Alhasil, pengggunaan dana menjadi tepat sasaran.
Jika selama ini Anda merasa keuangan bisnis tidak terkontrol, coba flashback sedikit apa benar rekening pribadi dan bisnis telah dibuat terpisah atau belum? Dengan demikian, mengontrol keuangan pun menjadi lebih mudah dilakukan.
Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.