Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Ekonomi Daerah, Pemkab Bangka Tengah Tingkatkan Kompetensi Pelaku Usaha Getas

Kompas.com - 12/09/2022, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

BANGKA TENGAH, KOMPAAS.com - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berupaya meningkatkan kompetensi dan kemampuan bisnis pelaku usaha getas di Desa Kurau Barat.

Upaya tersebut dilakukan agar pelaku usaha getas bisa mendukung perekonomian daerah.

"Saat ini tercatat sebanyak 37 usaha industri kecil menengah yang secara rutin memproduksi aneka produk getas dengan cita rasa yang berbeda pula," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UMKM Bangka Tengah, Ali Imron di Koba, Minggu seperti dikutip dari Antara.

Pelaku usaha getas di Desa Kurau Barat sudah mengembangkan sejumlah produk makanan ringan. Ada makanan ringan seperti kerupuk yang berbahan baku dari ikan dan sering dijadikan produk oleh-oleh.

"Mereka sudah menggeluti usaha tersebut selama 10 tahun lebih, perlu kita bantu bagaimana cara mengembangkan produknya secara profesional dengan manajemen usaha lebih profesional pula," ujar Ali.

Oleh karena itu, pihaknya menempatkan satu penyuluh khusus untuk mendampingi 37 pelaku usaha tersebut agar kegiatan bisnis mereka bisa berkembang lebih baik.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

"Penyuluh itu membantu bagaimana mengemas produk, pangsa pasar, manajemen dan pola pemasaran," tambah Ali.

Menurut Ali, sebanyak 37 usaha getas di Kurau Barat itu mampu menyerap sebanyak 277 tenaga kerja yang rata-rata adalah kalangan ibu rumah tangga.

"Uang berputar dari penjualan produk dari 37 usaha getas itu mencapai Rp793,7 juta," kata Ali.

Salah seorang pelaku usaha getas Desa Kurau Barat, Kasmin mengatakan dukungan pemerintah daerah cukup tinggi terhadap usaha yang saat ini digelutinya.

"Bahkan bantuan terus digulirkan kepada pelaku usaha getas, namun kendala kami saat ini adalah kondisi harga minyak goreng yang masih tinggi dan ketersediaan air," ujar Kasmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau