Dari para peserta Dapur Ibu Bersama, Zya dianggap paling berhasil membuat kentang mustofa. Hal ini pun juga diamini oleh para pelanggannya yang mengaku suka dengan olahan kentang mustofa ala Zya Twin Cake.
“Saya pernah mengadakan live di Instagram dan berbagi kisah saat ikut Dapur Ibu Bersama. Dari sana orderan atau pesanan saya bertambah,” ucapnya.
Dari momen tersebut, Zya pun menargetkan penjualan yang lebih banyak dari sekarang.
Untuk mencapai hal itu, ia berencana membuat kemasan yang lebih menarik dan menambah modal agar bisa memproduksi dagangannya lebih banyak.
Baca juga: Takaran Bumbu Kemasan untuk Bikin Satu Sajian, Simak Perbandingannya
“Saya juga berencana merambah lokapasar atau marketplace untuk memperluas jangkauan pasar usaha saya,” jelas Zya.
Hampir sama dengan Zya, Nia Hartania mengawali bisnisnya sebagai pengusaha kuliner untuk membantu usaha sang suami yang kadang naik turun.
Usaha yang diberi nama Kreasi Dapur Ndut itu awalnya hanya menjual cilok. Namun, lambat laun Nia menerima pesanan berupa kukis, brownies, bolu, dan cake ulang tahun.
Pesanan tersebut berdatangan dari orang-orang di sekitar Nia yang mengetahui bahwa owner Kreasi Dapur Ndut ini punya hobi memasak dan kerap ikut baking class atau kelas memasak.
Baca juga: 3 Kekurangan Memutihkan Gigi Menggunakan Baking Soda
Secara kebetulan, Nia sendiri suka memakai produk susu kental manis Frisian Flag untuk bahan kue buatannya.
Pucuk dicinta ulam pun tiba, dari hobi tersebut, Nia terpilih mengikuti pembinaan di Dapur Ibu Bersama.
“Dari Dapur Ibu Bersama ini saya juga sangat terbantu dengan adanya dukungan bahan dasar berupa produk susu kental manis Frisian Flag dan bantuan pengembangan usaha. Ini sangat bermanfaat,” ujar Nia.
Berupaya melebarkan sayap usahanya, pada saat Ramadhan yang lalu, Nia menjajal resep Dapur Ibu Bersama, seperti buko pandan dan sosis Solo ternyata mendapat sambutan positif.
Selain itu, ia juga melengkapi sajian di Kreasi Dapur Ndut dengan menu andalan puding dan kue sus. Dari sini, Nia mengaku jika pesanan terus mengalir, bahkan hampir setiap hari.
Baca juga: 4 Cara Membuat Puding Roti Tawar Simpel dan Pakai Bahan Sisa
“Prinsip saya, biarpun jumlahnya kecil nggak apa-apa yang penting selalu ada penghasilan, karena tiap hari ada yang pesan,” katanya.
Ia berharap, ke depannya ingin meluaskan sayap Kreasi Dapur Ndut ke online marketplace atau lokapasar daring guna memperluas jaringan pelanggan.