Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Usaha Kuliner Yang Cocok Dikembangkan di Desa

Kompas.com - 17/09/2022, 19:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Usaha kuliner menjadi salah satu bidang yang tak pernah sepi, sebab ada banyak konsumen yang membutuhkannya. Beragam kuliner ini bisa dikembangkan dengan mudah, baik itu skala kecil maupun besar sekaligus.

Tidak harus selalu di kota, usaha kuliner juga bisa dikembangkan di kawasan pedesaan. Mengembangkan usaha kuliner di desa dapat menjadi alternatif untuk menambah penghasilan masyarakat sekitar.

Jika dibuat dalam jumlah yang cukup besar, beragam kuliner ini bisa saja dipasarkan ke perkotaan. Selain itu, masyarakat sekitar juga bisa menjadi potensi pasar yang cukup baik untuk beragam kuliner ini.

Ada banyak usaha kuliner yang dapat dijadikan pilihan, beberapa usaha ini bahkan cukup simpel dan mudah untuk dilakoni. Berikut ini adalah beberapa usaha kuliner yang cocok untuk dikembangkan di pedesaan, seperti dilansir Cermati.com:

1. Aneka kue tradisional

Panganan yang satu ini bisa ditemukan dalam berbagai jenis, mulai dari yang manis hingga yang gurih. Warga pedesaan tentu akan sangat familiar dan suka dengan beragam kue tradisional seperti ini.

Ini bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan, sebab ada banyak peminatnya. Pilih kue-kue yang biasanya disukai banyak orang, agar lebih mudah untuk menjualnya. Kue dengan rasa unik atau memiliki ciri khas tersendiri juga tak ada salahnya untuk dicoba.

2. Warung makan dengan menu tradisional

Membuka warung makan juga bisa menjadi pilihan usaha lainnya yang cocok dikembangkan di desa. Ini bahkan akan semakin menjanjikan, jika warung makan ini berada di lokasi wisata atau pinggir jalan raya yang banyak dilalui kendaraan.

Kebanyakan orang yang bepergian akan berhenti dan berisitirahat untuk makan di warung-warung yang menyajikan menu tradisional seperti ini. Selain menyajikan masakan khas lokal, siapkan juga menu-menu populer lainnya, seperti ayam bakar atau soto.

3. Frozen food

Jauh dari kawasan perkotaan membuat masyarakat desa terbilang sulit mengakses makanan yang awet seperti ini.

Menjual beragam makanan frozen food juga bisa menjadi pilihan usaha lainnya di desa. Pilih makanan yang familiar dan sekiranya bisa laku dijual, sehingga tidak lama berada dalam lemari es.

Usaha frozen food seperti ini juga bisa dijadikan sebagai sampingan, sebab tidak ada kegiatan produksi yang merepotkan. Cukup lakukan pemasaran melalui media sosial dan pasang plang, maka pembeli akan datang dengan sendirinya.

4. Gorengan

Usaha gorengan menjadi salah satu yang paling potensial dan hampir tak pernah sepi. Semua orang suka gorengan, bahkan orang desa sekalipun. Usaha ini bisa dijalankan dengan memanfaatkan teras rumah saja. Namun jika ingin tepat yang lebih ramai, membuka usaha ini di pinggir jalan besar juga bisa jadi pertimbangan. Selain modalnya yang kecil, potensi sukses usaha gorengan ini juga patut jadi pertimbangan.

5. Jajanan kaki lima

Jajanan kaki lima juga bisa menjadi usaha menguntungkan di desa. Ada banyak menu yang dapat dijadikan pilihan, seperti: bakso tusuk, batagor, tahu walik, sosis bakar, dan yang lainnya.

Semakin banyak menu yang disediakan, maka akan semakin laris juga usaha yang satu ini. Pilih lokasi yang strategis dan banyak dilalui orang, agar usaha ini bisa berkembang dan mendatangkan keuntungan.

6. Camilan rumahan

Camilan rumahan juga selalu banyak dicari, terutama oleh anak-anak dan remaja. Usaha seperti ini cocok untuk dijalankan di siang atau sore hari, di mana ada banyak orang bersantai. Ada banyak jenis camilan rumahan yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan, antara lain; kentang goreng, singkong keju, es krim rumahan, dan yang lainnya.

Baca juga: Ingat Ini lho Pajak yang Harus Dibayar Buat Para Jastip

7. Minuman dingin kekinian

Selain makanan, minuman dingin kekinian juga bisa menjadi pilihan usaha lainnya. Anak-anak dan remaja sekarang begitu familiar dengan beragam minuman ini, seperti: es boba, cincau, milk tea, dan yang lainnya.

Sajikan minuman kekinian yang beragam, agar pembeli memiliki cukup banyak pilihan. Selain itu, usaha minuman ini juga bisa didampingi dengan camilan kering lainnya, seperti keripik maupun aneka gorengan.

8. Aneka keripik

Bahan baku yang melimpah di desa tentu menjadi salah satu alasan untuk menekuni usaha ini. Keripik termasuk makanan yang banyak disukai dan bisa tahan lama. Ini bisa menjadi usaha yang tepat untuk mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan kagiatan produksi.

Ada banyak jenis keripik yang bisa dijadikan usaha rumahan, seperti: keripik ikan, keripik tempe, keripik usus, keripik pisang, dan yang lainnya.

9. Minuman khas lokal

Hampir semua wilayah di tanah air memiliki minuman khas seperti ini. Minuman lokal ini biasanya dibuat menggunakan bahan baku yang mudah didapatkan di wilayah tersebut, seperti: teh rosela, bajigur, wedang jahe, bandrek, dan yang lainnya. Meski terlihat sederhana, peluang pasar berbagai minuman lokal ini tetap sangat menjanjikan.

10. Oleh-oleh khas lokal

Usaha yang satu ini cocok dijalankan oleh warga yang desanya menjadi destinasi wisata atau kawasan tempat perhentian bus. Berbagai oleh-oleh khas dari sebuah daerah akan selalu menjadi target wajib bagi para wisatawan.

Selain buah dan juga makanan kering lainnya, beragam kue juga bisa dijadikan sebagai pilihan usaha ini. Selain pangsa pasarnya yang luas, keuntungan dari usaha ini juga terbilang cukup besar.

Mengembangkan usaha kuliner bisa menjadi pilihan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pedesaan. Ada banyak jenis kuliner yang bisa dijadikan sebagai pilihan, beberapa bahkan terbilang mudah untuk diolah. Meski jauh dari perkotaan, usaha kuliner seperti ini tetap memiliki peluang cerah untuk dikembangkan di desa.

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau