Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bikin Video Promosi Masuk FYP TikTok

Kompas.com - 05/10/2022, 17:10 WIB
Putri Sophia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak dipungkiri keberadaan aplikasi berbasis video, TikTok sangat berpotensi sebagai alat promosi bisnis.

Pada pertengahan tahun 2022, jumlah pengguna TikTok di Indonesia mencapai angka 99,1 juta. Angka yang fantastis ini bisa dimanfaatkan jadi peluang untuk memasarkan bisnis Kamu.

Jumlah pengguna yang banyak ini tentu menjadi kompetisi antar pengguna agar masuk ke ‘For You Page’ (FYP), linimasa utama di TikTok yang diatur oleh algoritmanya.

Untuk bisa berhasil masuk ke FYP dan menarik perhatian penonton, simak dan catat tips-tips berikut agar video promosi bisnismu bisa berkembang di TikTok.

1. Gunakan Audio yang Sedang Viral

TikTok yang berbasis audio visual ini memiliki berbagai audio viral. Kamu bisa memilih audio mana saja yang sedang digemari dengan rajin memantau FYP.

Gunakan audio tersebut pada video promosi bisnis yang dibuat. Langkah ini berpeluang agar videomu bisa direkomendasikan algoritma TikTok untuk mencapai FYP audiens.

2. Buat Durasi Video yang Singkat

Tak seperti platform berbasis video seperti YouTube, TikTok cenderung membidik video dengan durasi yang singkat agar penonton tidak cepat merasa bosan.

Kemas video promosimu dengan singkat, 15-30 detik pun cukup untuk menggaet penonton. Jangan lupa, gunakan kombinasi audio yang viral, hashtag yang relevan, dan jenis konten yang menarik.

3. Ikuti Jenis Konten yang Sedang Tren

Ada berbagai format konten yang bisa Kamu ikuti untuk promosi sebagai pemilik bisnis.

Contohnya, Kamu bisa membuat tipe konten tutorial, Do It Yourself (DIY), konten vlog A Day In My Life, atau keadaan di balik layar saat proses produksi dan pengemasan produk yang Kamu jual.

Menerapkan tipe konten tersebut bisa menggali emosional para penonton agar lebih terpikat untuk menyaksikan video TikTok Kamu.

4. Pelajari Siapa Penontonmu

Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan ialah mengenali siapa dan konten apa yang cocok untuk penonton Kamu.

Apabila penonton atau audiens sudah dikenali, akan jauh lebih mudah bagi Kamu untuk meningkatkan engagement dengan menyajikan konten yang sesuai. Serta jangan lupa untuk berinteraksi dengan audiens secara berkala.

5. Miliki Kualitas Video yang Baik

Salah satu ‘kewajiban’ lain bagi Kamu sebagai pemilik bisnis dan kreator konten adalah memiliki kualitas video yang baik dan jernih.

Hal ini bisa diwujudkan menggunakan gadget dan keterampilan yang mumpuni dalam merekam dan mengedit video.

Memiliki video yang berkualitas dari segi visual dan audionya dapat membuat penonton betah dan tertarik untuk menyaksikan video Kamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau