JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan gedung, rumah, dan bangunan lain terus berkembang sehingga permintaan akan material bangunan ikut meningkat.
Selain pembangunan bangunan baru, renovasi pun juga banyak dilakukan. Oleh karena itu, peluang bisnis ini tak boleh disia-siakan. Usaha toko bangunan bisa menjadi salah satu ide bisnis yang menjanjikan.
Hanya saja, persaingan di sektor ini juga cukup tinggi. Baik dengan toko-toko pesaing atau dengan toko di dalam marketplace khusus material bangunan.
Perlu langkah dan strategi yang tepat untuk memulai bisnis toko bangunan atau toko material. Berikut ini tipsnya!
Biasanya toko bangun akan didirikan di area strategis yang muda dijangkau. Misalnya di pusat bisnis, perumahan, dekat area publik, atau pusat-pusat kota lainnya.
Dirikan toko dengan halaman yang cukup luas untuk dijadikan area parkir kendaraan pemasok dan kendaraan yang akan mengantar barang. Terkadang hal ini dianggap sepele, padahal perannya sangat penting.
Membangun rumah atau gedung membutuhkan biaya yang tidak kecil sehingga masyarakat cenderung akan mencari bahan material yang bisa menekan modalnya.
Carilah pemasok atau supplier yang dapat memberikan harga lebih murah. Tujuannya agar Anda bisa menjualnya kembali dengan harga yang masih masuk akal.
Kembali ke perihal halaman luas, tujuannya bukan hanya untuk lahan parkir,tapi juga dapat dimanfaatkan untuk fasilitas dan fungsi lain.
Misalnya, sudut untuk para tukang beristirahat atau menumpuk material, seperti pasir, bata, dan lainnya. Halaman luas juga akan memudahkan proses bongkar-muat material.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.