Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Cerdas Mengatur "Cash Flow" untuk UMKM

Kompas.com - 11/10/2022, 17:39 WIB
Putri Sophia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baik usaha berskala besar maupun kecil seperti Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), manajemen keuangan khususnya manajemen cash flow perlu diterapkan dengan baik.

Cash flow atau arus kas merupakan alur masuk dan keluarnya uang tunai sebuah usaha.

Oleh sebab itu, cash flow perlu dikelola dengan baik sehingga UMKM milikmu bisa menganalisa apakah alokasi keuangan sudah tepat.

Baca juga: 6 Tips Sukses Memulai Bisnis Toko Bangunan

Mengatur cash flow juga penting untuk mengembangkan usaha, menentukan kebijakan budgeting, dan mengalokasi keuntungan.

Apabila tidak dikelola dengan baik, arus kas usaha milikmu berpotensi macet dan berdampak pada lambatnya perkembangan bisnis.

Bingung bagaimana mengatur cash flow dengan baik? Berikut 6 tips mengatur cash flow agar UMKM milikmu berkembang:

Baca juga: Usaha Sepi Usai Direview Food Vlogger, Sidik Eduard: Seneng Mereka Jujur, tapi...

1. Buat Perencanaan yang Matang

Perencanaan keuangan ini penting dilakukan bahkan sebelum memulai sebuah usaha.

Sebagai pelaku UMKM, tentu perlu memiliki perencanaan keuangan agar modal dan dana yang diperuntukkan untuk operasional bisnis teralokasi dengan efisien.

Seiring dengan perencanaan yang tepat sasaran, cash flow pun akan lancar.

Baca juga: Cara Terdaftar Jadi Penerima Dana PIP, Siswa SD-SMA Ikuti Langkah Ini

2. Alokasi Keuntungan

Keuntungan hasil dari usaha ini tentu tidak bisa 100 persen dimiliki oleh pemilik.

Keuntungan tersebut perlu dialokasikan dengan tepat untuk kebutuhan operasional, gaji karyawan, modal promosi dan investasi.

Pada aspek ini lah peran pengaturan arus kas perlu diterapkan, sehingga pos-pos keuangan tersebut bisa terpenuhi.

Baca juga: Apakah Niat Puasa Syawal dan Puasa Senin Kamis Boleh Digabung?

3. Cash In Lebih Besar Daripada Cash Out

Pelaku usaha perlu jeli dalam memperhatikan pemasukan dari modal, keuntungan, dan pengeluaran untuk kebutuhan usaha.

Pastikan pemasukan (cash in) tidak lebih besar daripada pengeluaran (cash out) untuk menghindari kerugian.

Selain itu, jangan lupa tetapkan prioritas sehingga dana pemasukan bisa digunakan untuk kebutuhan usaha yang penting terlebih dahulu.

Baca juga: Investor Ikut Mendanai Pinjaman Syariah ALAMI untuk Bantu UMKM

4. Pembayaran di Muka

Utamakan sistem pembayaran langsung di muka untuk setiap transaksi usahamu.

Penerapan sistem pembayaran di muka ini memudahkan arus kas agar tetap sehat dan seimbang.

Hindari sistem pembayaran secara cicil. Apabila sudah terlanjur, alangkah lebih baik untuk melakukan penagihan tepat waktu.

Baca juga: Dewi Yull Ungkap Satu Pesan pada Anak-anaknya agar Tak Membenci Ray Sahetapy Usai Bercerai

5. Ketahui Kapan Break Even Point

Break even point (BEP) adalah kondisi di mana pendapatan usaha milikmu seimbang dengan pengeluaran.

Kondisi BEP ini menempatkan usahamu tidak dalam keadaan untung maupun rugi.

Dengan pengaturan arus kas yang baik, kondisi ini bisa diantisipasi sehingga pelaku usaha bisa melakukan kebijakan bisnis yang tepat terkait kondisi tersebut.

Baca juga: Warganet Pertanyakan Tarif Parkir Motor di Stasiun Tugu Capai Rp 130.000 Saat Libur Lebaran, Ini Kata KAI Service

6. Pisahkan Rekening Pribadi dan Usaha

Pemisahan rekening pribadi dan usaha ini perlu diterapkan agar menghindari terpakainya modal atau keuntungan untuk hal pribadi.

Rekening usaha pun bisa dibedakan lagi menjadi dua rekening cash in dan cash out.

Pemisahan rekening ini bertujuan untuk memudahkan pengelolaan dan pengecekan arus kas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dari RUU TNI sampai Tarif Trump, Ini Isi Wawancara Prabowo dengan 7 Jurnalis

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil