Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Siapkan Tiga Pelaku UMKM jadi Agregator Ekspor

Kompas.com - 24/10/2022, 09:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

TANGERANG, KOMPAS.com - Pertamina menyiapkan tiga pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa menjadi agregrato dalam program Pertaprenur. Ketiga pelaku UMKM tersebut nantinya diharapkan bisa mengumpulkan dan membantu para pelaku UMKM lainnya untuk melakukan ekspor.

"Pertaneur adalah satu program yang kita rancang beyond dari UMKM Academy. UMKM Academy ini sudah berlangsung bebeeraopa tahun ya dan sangat berhasil," kata Vice President Corporate Social Responsibility and Small Medium Entreprise Partnership Program (CSR & SMEPP) PT Pertamina, Fajriyah Usman kepada Kompas.com di sela-sela acara Trade Expo Indonesia 2022 di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, Banten, Minggu (23/10/2022).

Fajriyah mengatakan, saat ini merupakan era kolaborasi dalam segala hal tak terkecuali UMKM. Kolaborasi di kalangan UMKM perlu didorong agar pelaku UMKM bisa punya wawasan soal ekspor yang komprehensif.

"Mereka nanti tak hanya memikirkan usaha sendiri tapi juga bisa ikutsertakan UMKM yang serupa agar bisa maju barsama. Karena kan kesulitan untuk UMKM selama ini adalah dari sisi kuantitas. Jadi UMKM tak hanya memikirkan bisnis dan usahanya sendiri, tapi juga bisa kolaborator UMKM lain sehingga banyak UMKM yang bisa dibawa ikut serta bisa memasarkan produknya lebih luas," kata Fajriyah.

Pertamina sudah berupaya menyaring 100 pelaku UMKM yang layak menjadi agregator. Para pelaku UMKM pun diberikan pelatihan-pelatihan dari berbagai pihak yang menguasai dunia agregator.

"Targetnya kami cari tiga agregator dari 100 UMKM yang telah mendaftar. Kami nanti support habis-habisan untuk benar-benar jadi agregator," tambah Fajriyah.

Selain Petrapreneur, Pertamina juga memiliki program pembinaan UMKM bernama UMKM Academy. UMKM Academy merupakan program pembinaan dan peningkatan skala dan level UMKM.

"Saat ini banyak UMKM yang bisa menjalankan bisnis secara tradisional kemudian kita berikan pembinaan dengan berbagai pelatihan dan platform sehingga nanti mereka naik kelas jadi bisa go digital, go online, dan go global," kata Fajriyah.

Boyong UMKM ke Trade Expo Indonesia 2022

Pertamina memboyong 50 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mitra binaan ke ajang Pameran dagang skala internasional terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia 2022 di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, Banten.

Ada beragam pelaku UMKM yang dihadirkan mulai dari kerajinan tangan, kuliner, kesehatan, dan fashion yang didatangkan ke ICE BSD selama 19-23 Oktober 2022.

Fajriyah mengatakan, 50 UMKM tersebut merupakan UMKM unggulan binaan Pertamina.

Pertamina, lanjut Fajriyah, berkomitmen untuk melakukan pembinaan terhadap UMKM di Indonesia agar bisa lebih berkembang.

"Di ajang Trade Expo Indonesia kami fasilitasi 50 UMKM binaan unggulan yang kami ikutsertakan dan lakukan pembinaan sehingga mereka nantinya bisa siap lakukan transaksi dengan skala besar dan ekspor ke luar negeri," kata Fajriyah.

Fajriyah menyebutkan, pembinaan dan keikutsertaan 50 pelaku UMKM di Trade Expo Indonesia 2022 merupakan salah satu amanah Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terus dilakukan. Fajriyah menyebutkan, UMKM sebagai salah satu lokomotif pergerakan perekonomian indonesia dan tulang punggung perekonomian nasional.

"UMKM di Indonesia ini sangat banyak sekali dan potensi produknya, kualitasnya sangat baik. Kami berikan banyak sekali kesempatan untuk para UMKM untuk berkembang, memperluas market, kemudian juga bisa go internasional, memperkenalkan produk Indonesia ke luar negeri," kata Fajriyah.

"Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan pemerintah Indonesia dalam rangka memberikan peluang kepada UMKM Indonesia agar bisa berkembang, memperluas market ke internasional. Kami harap semakin banyak ajang-ajang seperti ini (Trade Expo Indonesia) ke depannya. Yang pasti pemerintah Indonesia memfasilitasi dan mendatangkan buyer-buyer potensial dari luar negeri," lanjut Fajriyah.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com