Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WhatsApp Hadirkan Program Pasar WhatsApp untuk UKM Lokal

Kompas.com - 26/10/2022, 20:06 WIB
Gabriela Angelica,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - WhatsApp menghadirkan pop-up market lewat Pasar WhatsApp yang diselenggarakan selama tiga hari.

Bekerja sama dengan UKM Indonesia.id, acara ini menampilkan 20 usaha kecil dan menengah (UKM) di bidang fashion, kerajinan, hingga food and beverage (F&B) dari seluruh Indonesia yang menjalankan bisnisnya lewat aplikasi WhatsApp Business. Acara akan diselenggarakan pada 29-31 Oktober di di Atrium Lobi, Senayan Park, Jakarta.

Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia, Esther Samboh menyampaikan bahwa para pelaku UKM yang menjadi bagian dari Pasar WhatsApp ini bisa mencari inspirasi bagi usaha-usaha kecil lain dalam menjalankan bisnis online.

Baca juga: Nak Taraso Akrabkan Rendang ke Lidah Anak-anak

“UKM yang menjadi bagian dari Pasar WhatsApp adalah contoh yang bagus tentang betapa suksesnya UKM ketika melakukan transisi ke online. Kami berharap, orang-orang dapat mengetahui UKM ini, bangga, serta mendukung mereka, dan UKM dapat menemukan lebih banyak pelanggan yang terhubung dengan mereka melalui Aplikasi WhatsApp Business,” ujar Esther melalui siaran resminya pada Senin (24/10/2022).

Acara Pasar WhatsApp sendiri juga diharapkan bisa menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk membeli produk lokal dan mendukung UKM dari seluruh Indonesia, mulai dari Jabodetabek hingga yang berasal dari luar pulau Jawa.

Beberapa UKM yang hadir seperti Jawa Classic dari Yogyakarta yang menjual furnitur kayu, Keytabee asal Cianjur yang menjual pakaian anak ala Jepang, Kahla Tempe Crispy dari Sukabumi, Bonpay Rhanindi yang menjual abon pepaya dari Jawa Timur, serta masih banyak lagi.

Pengunjung dapat memamerkan kecintaannya terhadap brand lokal serta berfoto di photo booth yang akan diseediakan di tengah pop-up market.

Baca juga: KemenKopUKM Akan Gelar Side Event G20 Bertajuk Future SME Village di Bali

Dilansir dari sumber yang sama, data menunjukkan 7 dari 10 orang Indonesia lebih memilih untuk mengirim pesan bisnis dibandingkan melalui telepon atau mengirim e-mail. Sehingga, aplikasi WhatsApp dapat membantu dan menjadi media bagi bisnis mereka.

Oleh karena itu, Pasar WhatsApp ini menjadi salah satu bagian dari kampanye Jualan di WhatsApp yang merupakan wujud kerja sama mereka dengan berbagai mitra untuk mendukung ekonomi digital di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau