"Pesanan keripik Rp17 miliar ini memang yang terbesar sih sepanjang sejarah kami bergelut di dunia perkeripikan. Alhamdulillah ini pesanan yang terbesar. Turki minta 30 ton, Arab Saudi 60 ton, Norwegia 10 ton. Total kami dapat pesanan 105 ton. itu semua keripik nangka." lanjut Nurchaeti.
Nurchaeti mengakui, pesanan untuk ekspor sebesar Rp17 miliar ini seperti oase setelah usahanya dihantam badai pandemi-Covid 19. Semasa pandemi, keripik buah olahannya tak pernah menembus pasar ekspor. Biasanya, ia bisa mengirimkan olahan keripiknya sebanyak 1-4 ton per bulannya ke luar negeri lewat para distributornya.
"Semenjak pandemi, kami saat itu ekspor tak ada sama sekali. Jadi hampir dua tahun kami tak meengirim produk kami ke luar negeri. Sehingga kami mengubah strategi kami untuk bisa bertahan di dalam negeri. Artinya kami harus masuk ke pasar Indonesia dan di situlah kami berinovasi gimana caranya bisa masuk ke pasar Indonesia dengan kondisi ekonomi yang tak terlalu baik," kata Nurchaeti.
Gelaran Trade Expo Indonesia 2022 merupakan ajang untuk mendorong tujuh sektor utama perdagangan Indonesia untuk ekspor pasca-pandemi Covid-19. Event Trade Indonesia ke-37 mengangkat tema "Strengthening the Global Trade for Stronger Recovery".
Ketujuh sektor utama perdagangan Indonesia yang hadir dalam Trade Expo Indonesia 2022 adalah manufaktur, fesyen dan aksesori, perawatan kesehatan dan kecantikan, makanan dan minuman, peralatan medis, perabotan dan dekorasi rumah, serta digital dan layanan.
TEI ke-37 berlangsung sepanjang 19–23 Oktober 2022 secara luring di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang dan 19 Oktober–19 Desember 2022 secara daring.
Baca juga: Kemendag Targetkan Total Transaksi Trade Expo Indonesia Ke-37 Capai 10 Miliar Dollar AS
Presiden Joko Widodo dalam sambutan pembukaan Trade Expo Indonesia 2022 mengatakan, semua pihak harus tetap optimistis walaupun kondisi ekonomi di tahun 2023 diproyeksikan akan semakin sulit. Ia berharap, target transaksi dalam pameran internasional Trade Expo Indonesia ke-37 sebesar 10 miliar dollar Amerika Serikat dapat tercapai.
"Saya mengucapkan selamat kepada Trade Expo Indonesia yang ke-37 ini. Semoga nanti apa yang tadi ditargetkan oleh Menteri Perdagangan, lebih dari USD 10 miliar betul-betul bisa kita capai dan kita harapkan itu akan mendorong surplus neraca perdagangan kita pada masa-masa mendatang," ujar Jokowi.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengungkapkan, Trade Expo Indonesia 2022 menampilkan produk yang terbagi dalam tujuh zona kategori yaitu manufaktur, fesyen dan aksesoris, perawatan kesehatan dan kecantikan, peralatan kesehatan, dekorasi rumah dan furnitur, produk jasa digital, serta makanan dan minuman.
Zukifli menambahkan, Trade Expo Indonesia kali ini mendapat antusiasme yang sangat tinggi dari para eksportir. Sebanyak 795 pejuang ekspor telah menempati stand yang telah disediakan. Selain itu, sebanyak 2.288 buyer dari 176 negara telah terdaftar mengikuti pameran.
Zulkifli Hasan menyampaikan, Trade Expo Indonesia merupakan salah satu bagian dari program prioritas yakni peningkatan ekspor nonmigas. Meskipun perdagangan global masih mengalami ketidakpastian, Zulkifli Hasan optimistis produk unggulan ekspor Indonesia mampu bertahan dan menembus pasar-pasar ekspor baru.
“Kegiatan seperti promosi, pameran, misi dagang, dan pertemuan bisnis yang saat ini hanya dapat dilakukan secara terbatas akan kami tuangkan dalam sebuah ajang promosi terintegrasi dengan format hibrida melalui Trade Expo Indonesia ke-37,” jelas Zulkifli.
Nurchaeti menyebutkan, telah membuktikan peluang ekspor bisa diraih lewat Trade Expo Indonesia. Ia bertemu para buyer dan akhirnya mendapatkan transaksi sebesar Rp17 miliar.
"Di Trade Expo ini memberikan kesempatan kita bertemu dengan buyer-buyer dari luar negeri langsung. Beberapa buyer memang sengaja kami undang ke sini, tapi ada beberapa buyer yang melihat produk, tertarik dan negoisasi selanjutnya. Alhamdulillah ada buyer dari Norwegia, Arab Saudi dan Turki," ujar Nurchaeti.
Baca juga: Mendag: Transaksi Trade Expo Indonesia Digital Edition Capai 6,06 Miliar Dollar AS