Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20,5 Juta UMKM Sudah Masuk Ekosistem Digital hingga Oktober 2022

Kompas.com - 01/11/2022, 19:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com- Sebanyak 20,5 juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari target 30 juta pada tahun 2024 sudah masuk atau boarding ke ekosistem digital.

Jumlah tersebut berdasarkan data Indonesian E-commerce Association (idEA) hingga bulan Oktober 2022.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan, target 30 juta UMKM masuk ekosistem digital tersisa 9,5 juta hingga tahun 2024.

Teten menyebutkan, KemenKopUKM bersama kementerian, lembaga, dan platform digital akan  membahas beberapa hal krusial untuk mencapai target 30 juta UMKM onboarding digital.

“Kami menargetkan, di daerah UMKM onboarding digital pada 2023 sebanyak 2,4 juta dan di tahun 2024 sebanyak 3,4 juta. Untuk di tingkat Kementerian/Lembaga, tahun 2023 mencapai 1,6 juta dan di tahun 2024 sebanyak 2,4 juta UMKM,” ucap Teten dalam keterangan tertulis, Selasa (1/11/2022).

Adapun hal krusial yang akan dibahas adalah transformasi digital yang melibatkan beberapa kementerian, lembaga dan daerah termasuk juga di platform digital industri.

Baca juga: Bersama Pemerintah, Shipper Bantu Percepat UMKM Onboarding ke Digital

 

Fokus akan dilakukan kepada tujuh kelompok UMKM dan tujuh aspek transformasi digital KUMKM yang pelaksanaannya dikolaborasikan dengan platform digital dengan tiga level transformasi digital UMKM.

Kemudian pembahasan yakni pelaksanaan program dari kementerian, lembaga, daerah, dan platform digital harus dilaporkan kepada KemenKopUKM dalam upaya moderasi Gerakan #berubahdigital, dengan variable data fokus kelompok, fokus aspek digital, dan fokus wilayah.

Sehingga ke depan, Pemerintah akan memiliki data by name by address untuk UMKM yang sudah onboarding digital.

“Kita juga memiliki pilot project integrasi sistem monitoring UMKM onboarding digital. Bahkan telah membentuk PMO (Project Management Office) sebagai upaya monitoring tersebut,” ucap Teten.

Kemenkop UKM dan Grab Sinergi Dorong Percepat UMKM Onboarding DigitalKemenkop UKM Kemenkop UKM dan Grab Sinergi Dorong Percepat UMKM Onboarding Digital

Di saat yang sama KemenKopUKM juga telah menyiapkan program Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT).

Sehingga diharapkan pada pekan keempat November tahun ini, semua kementerian, lembaga, daerah sudah menginput data atau memberikan update pencapaian program transformasi digital UMKM selama 2022 kepada KemenKopUKM.

“Ini penting untuk UMKM yang sudah terhubung dengan digital untuk diberdayakan. Bagaimana mereka nantinya bisa memperluas market dibantu platform. Sementara K/L dan daerah melakukan pendampingan dan inkubasi, agar UMKM bisa meningkatkan kualitas serta kapasitas produksinya, supaya produk UMKM bisa bertahan dalam kompetisi platform digital yang semakin ketat,” kata Teten.

Baca juga: Pemerintah Targetkan 30 juta UMKM Go Digital di 2024

Selanjutnya diharapkan pada pekan ketiga Desember 2022, semua pihak terkait dapat merumuskan kalender program transformasi digital UMKM untuk tahun 2023 dari setiap K/L, daerah, platform digital, serta proof of concept (POC) integrasi sistem monitoring UMKM onboarding digital.

Ia juga berharap, UMKM bisa terus tumbuh dan go global. Mengingat dari beberapa plaftorm juga bisa memfasilitasi UMKM untuk diintegrasikan dengan beberapa layanan, serta program pemberdayaan UMKM.

“Tinggal nanti Pemerintah bisa menghubungkan dengan akses pembiayaan, akses pasar, dan termasuk memfasilitasi usaha mereka dengan membentuk badan usaha, dan meraih sertifikasi halal, produk, dan sebagainya,” kata Teten.

Ilustrasi meningkatkan omzet UMKM (Dok. Shutterstock)
Shutterstock Ilustrasi meningkatkan omzet UMKM (Dok. Shutterstock)

Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah menambahkan, poin penting dari rakor tersebut adalah saat ini Pemerintah hanya memiliki data pelaku UMKM yang terhubung dengan digital secara agregat. Untuk itu, KemenKopUKM menginisiasi untuk mengintegrasikan data-data yang ada secara internal yang merupakan perwujudkan Tahap I.

“Kami optimistis, ini bisa dilakukan sesegera mungkin. Karena saat ini KemenKopUKM memiliki delapan platform, yang akan dikoneksikan dengan Sistem Informasi Data Tunggal (SIDT) yang Insya Allah yang akan kita peroleh di akhir tahun ini,” ucap Azizah.

Baca juga: Komitmen Pemberdayaan, BRI Dorong Pelaku UMKM Go Digital Lewat Pesta Rakyat Simpedes

Dengan terintegrasikan berbagai data yang ada di kementerian, lembaga juga daerah, diharapkan tahun depan pemerintah tak hanya punya data angka 30 juta UMKM onboarding digital, tetapi juga data kualitas by name by address secara akurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau