Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Online dari Luar Negeri Bisa Jadi Peluang Bisnis, Ikuti 8 Tips Ini

Kompas.com - 15/11/2022, 08:18 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Kartu kredit yang sudah kadaluarsa tidak bisa dipakai untuk berbelanja. Sebanyak apapun kamu mencobanya, tetap akan gagal.

Ini sangat penting, terutama jika kartu kredit yang dimiliki hanya satu. Jangan sampai karena kelalaianmu, pesananmu dibatalkan oleh situs online yang bersangkutan.

5. Lihat rincian belanja

Sebelum menekan tombol “order” saat pembayaran, sebaiknya lihat rincian belanjaanmu. Mulai dari warna, ukuran, hingga harga yang mesti dibayarkan ke situs online yang bersangkutan. Sebab, harga suatu barang terkadang berbeda apabila ukurannya berbeda.

Jangan sampai Anda bayar lebih mahal karena tidak teliti saat berbelanja. Sebenarnya bisa saja dibatalkan, tapi urusannya jadi malah tambah ribet karena mekanismenya berbeda dengan pembatalan di dalam negeri.

Cobalah cek berulang kali sampai Anda yakin kalau pilihanmu tidak salah. Setelah itu, baru tekan tombol “order” dan pesanan Anda akan segera diproses.

6. Pilih jasa kirim yang termurah

Selanjutnya adalah memilih jasa pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia. Biasanya situs online luar negeri telah menjalin partner dengan jasa kirim internasional, jadi Anda tidak perlu ribet menentukan jasa kirim sendiri.

Itu kalau partner jasa kirimnya satu, kalau ada dua atau tiga, maka Anda harus mencari satu yang kira-kira paling bagus. Entah itu dari segi pelayanan, harga, dan lama pengiriman.

Penting terutama jika situs onlinenya tidak menyediakan fasilitas ongkos kirim gratis untuk pembelian minimum. Pilih yang termurah untuk menghemat pengeluran ongkos kirimnya.

7. Ketahui besar pajak dan bea cukainya

Kebanyakan situs berbelanja di luar negeri belum membebankan biaya pajak dan bea cukai terhadap barang yang dijualnya. Jadi, Anda perlu mengetahui perhitungan pajak yang berlaku di Indonesia untuk mengestimasi total biaya belanjaan.

Biasanya ada dua opsi pembayaran pajak dan bea cukai, yaitu membayar pada saat checkout atau saat barang sampai di Indonesia. Pembayaran saat checkout biasanya lebih mahal agar situs onlinenya tidak merugi apabila pembebanan pajak dan bea cukai lebih besar dari perhitungan seharusnya.

Tapi tenang, kelebihan bayar akan dikembalikan ke kartu kredit milikmu setelah barang diterima. Kamu tidak perlu khawatir.

8. Perhatikan pengemasan

Saat berbelanja barang luar negeri untuk sampai ke tangan penerima, Anda juga harus memperhatikan kemasan yang digunakan. Baik dari luar negeri ke tempat Anda sebagai reseller untuk kemudian dikirim ke pembeli.

Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kualitas barang pesanan pembeli Anda. Jika perlu, Anda melakukan pengemasan ulang atau pengemasan tambahan apabila dirasa kemasan dari pengiriman luar negeri butuh tambahan proteksi.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com