Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bhakti Bantu Kedai Kopi Lokal Jember Hadapi Persaingan dengan Brand-brand Besar

Kompas.com - 18/12/2022, 12:32 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JEMBER, KOMPAS.com - Bisnis coffee shop atau kedai kopi belakangan menjamur di berbagai daerah. Kebiasaan masyarakat yang suka nongkrong untuk bekerja sekaligus bersantai, membuat peluang usaha ini semakin terbuka di berbagai daerah.

Di berbagai daerah, banyak pelaku usaha lokal yang bermunculan. Mereka mencoba peruntungan untuk bisa meraup pasar yang mulai terbuka.

Hadirnya pelaku usaha ini, sekaligus turut mengembangkan ekosistem kopi di berbagai daerah, karena banyak petani kopi lokal yang juga diuntungkan oleh hadirnya kedai-kedai kopi tersebut.

Baca juga: Kemenkop UKM Umumkan Pemenang Kompetisi PLUT 2022

Namun demikian, ketika bisnis kedai kopi lokal mulai berkembang, tantangan pun muncul. Banyak waralaba kopi yang juga turut bermain di tingkat lokal. Mengusung brand besar, pemegang waralaba masuk ke pasar yang sebelumnya dinikmati pelaku usaha lokal.

Keprihatinan para pelaku usaha kopi lokal inilah yang kemudian membuat Konsultan Pendamping Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Jember Bhakti Dharmawan tergerak untuk membuat sejumlah program guna menjaga eksistensi para pebisnis lokal tersebut.

Dalam perbincangannya dengan Kompas.com, Bhakti mengungkapkan bahwa Jember merupakan salah satu sentra kopi yang ada di Jawa Timur. Banyak kopi jenis robusta dan liberica yang dihasilkan oleh daerah ini.

Namun belakangan, keberadaan coffee shop mulai terancam oleh hadirnya brand-brand besar yang masuk ke daerah ini.

"Akhirnya banyak kedai kopi lokal yang tutup karena kalah dengan brand besar yang masuk ke Jember. Padahal, coffee shop lokal ini selama ini turut menggairahkan ekosistem perkopian di Jember. Banyak kopi dari petani yang dibeli oleh kedai-kedai kopi lokal," ungkapnya, Sabtu (17/12/2022).

Menurut Bhakti, hal ini dalam jangkika panjang akan membuat industri hilir kopi di Jember berpotensi lesu. Padahal, pasar di wilayah ini cukup besar karena banyak mahasiswa dan anak-anak muda yang suka nongkrong.

Inovasi Layanan Coffee Shop Lokal

Dari situ, Bhakti mulai mencari cara agar coffee shop lokal di wilayah ini bisa tetap eksis meski harus bersaing dengan brand lokal. Bersama sejumlah konsultan pendamping lainnya di PLUT Jember, dia melakukan inovasi yang bisa dipakai oleh pelaku usaha kedai di wilayah ini.

"Pertama, saya dan rekan-rekan membuat desain ruangan agar coffee shop yang ada di Jember lebih menarik pelanggan. Karena persoalan selama ini adalah tempat jualan mereka kurang menarik," jelasnya.

Baca juga: Masuk ke Pasar Ritel, Dutch Lab Cari Pemasok Kopi dari Indonesia

Strategi kedua, kami mendorong agar pemilik coffee shop melakukan inovasi produk. Disarankan, mereka membuat menu baru dalam waktu tertentu sehingga menunya bisa bervariasi.

Menu yang variatif akan memberikan banyak pilihan bagi konsumen yang datang. Sehingga, pembeli bisa mendapatkan produk yang tidak itu-itu saja.

Bhakti mengungkapkan, eksisnya coffee shop lokal diharapkan bisa tetap menjaga ekosistem perkopian di Jember. Ini lantaran para petani di wilayah ini mulai menikmati kenaikan pendapatan seiring dengan tumbuhnya permintaan kopi.

Atas inovasinya itu, pekan lalu Kementerian Koperasi dan UKM mengganjar penghargaan kepada Bhakti Dharmawan sebagai konsultan pendamping terinovatif. Dia berhasil mengalahkan 5 peserta lain yang masuk dalam babak final perhelatan Kompetisi PLUT 2022.

Penghargaan tersebut diberikan lantaran Bhakti tak hanya melakukan inovasi untuk memberikan pendampingan kepada pelaku usaha di bidang kopi. Lebih dari itu, dia juga mendapingi pelaku usaha lain yang bergerak di bidang produksi coklat, tembakau, edamame, dan sejumlah komoditas lainnya.

Pendampingan tersebut dinilai berhasil karena bisa memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi oleh pelaku usaha di Jember, yang sangat mengandalkan komoditas pertanian dan perkebunan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau