KOMPAS.com - Saat pertama kali meluncurkan bisnis, Anda tentu ingin merek Anda dikenal dan melihat bisnis Anda terus bertumbuh.
Sayangnya, ini membutuhkan proses yang tidak sebentar. Bahkan, tak sedikit bisnis yang sulit untuk bertahan.
Tak ada cara instant untuk mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis. Pertumbuhan adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan kerja keras, kesabaran, dan dedikasi.
Baca juga: 5 Ide Gimmick untuk Pemasaran Produk UMKM di Media Sosial
Sebagai pelaku usaha kecil, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar bisnis UMKM Anda bertahan sepanjang masa. Berikut penjelasannya, seperti dikutip dari Cermati.com.
Jangan pernah menggabungkan uang pribadi dan dana untuk usaha. Atur keuangan dalam dua akun bank berbeda sejak awal Anda membuat perencanaan bisnis.
Pengaturan keuangan yang tidak baik seringkali menjadi penyebab UMKM tidak berkembang, bahkan bangkrut.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran. Catat keuangan dalam laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
Tiga laporan penting ini wajib untuk dipahami pemilik usaha dan bisa dibuat dalam bentuk sederhana, sesuai dengan skala usaha yang dimiliki.
Laporan tersebut dapat membantu memonitor kondisi keuangan usaha Anda dan menghindari arus kas negatif yang bisa menyebabkan bisnis merugi.
Tak ada alasan bagi pelaku usaha untuk tidak menghasilkan produk terbaik. Pastikan Anda telah melakukan riset pasar sebelumnya, sehingga mengenal target pasar, mengetahui apa kebutuhan pasar hingga apa yang harus Anda lakukan agar produk Anda berbeda dengan pesaing.
Intinya, saat membangun bisnis, Anda harus memahami kebutuhan konsumen dan berusaha memenuhinya melalui produk yang Anda tawarkan.
Baca juga: Tips Kunci untuk Membangun Brand Identity bagi UMKM
Dalam bisnis, Anda akan mendapat pemasukan dari penjualan produk. Namun demikian, Anda harus mengelola pendapatan bisnis dengan tepat.
Penting untuk melakukan efisiensi pada pengeluaran biaya operasional. Pengeluaran yang bisa dihemat, salah satunya adalah anggaran pemasaran. Anda bisa memanfaatkan berbagai platform media sosial, seperti Instagram, TikTok, atau Facebook untuk mempromosikan produk Anda secara gratis.
Selain itu, Anda bisa melakukan penghematan pada beberapa hal yang tampak sepele, tapi sebenarnya bisa menyebabkan pengeluaran besar, seperti biaya listrik, biaya bensin, hingga biaya meeting.
Untuk bertahan dalam dunia bisnis, penting bagi pelaku usaha untuk dapat beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi, misalnya transformasi digital.
Pelaku usaha yang dapat ‘membaca’ perubahan dan mampu beradaptasi dengan cepat, akan dapat bertahan di pasar.
Baca juga: 4 Tips Membangun Bisnis Gantungan Kunci yang Berpotensi Cuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.