PURWOREJO, KOMPAS.com - Di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mungkin belum banyak yang tahu soal kopi santan. Kopi santan merupakan perpaduan antara rasa kopi hitam dan gurihnya santan kelapa.
Belum banyaknya orang yang tahu akan kopi santan bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang menjanjikan. Pasalnya, banyak orang yang penasaran seperti apa rasa kopi yang dicampur dengan santan kelapa ini.
Nah peluang itulah yang dimanfaatkan Abdullah Ikhsan (23), warga Kecamatan Kemiri, Purworejo. Di tengah kesibukannya menjalani kuliah, Abdullah mencoba memperkenalkan kopi santan pertama di Purworejo.
Menurut Abdullah, kopi merupakan salah satu minuman yang paling populer di dunia. Di Indonesia sendiri tersedia aneka kopi yang unik dan rasa yang berbeda-beda. Bahkan kopi nusantara dari tiap daerahnya juga memiliki cita rasa khas masing-masing seperti Kopi santan.
Baca juga: Sedekah Kopi, Cara Haris Lee Promosikan Kopi Purworejo
Kopi yang menjadi salah satu kopi khas Kabupaten Blora. Jawa Tengah ini diracik bercampur santan dengan takaran tertentu sehingga mendapatkan kopi yang bercita rasa khas. Melihat keunikan itu Abdullah mencoba mempromosikan kopi santan di Purworejo.
"Ya kita lihat potensinya kan belum ada di Purworejo, makanya kita buat kopi ini, kalau tidak salah ini yang pertama di Purworejo. Hasilnya lumayan buat nambah uang saku kuliah," kata Abdullah pada Minggu (8/1/2023).
Abdullah menyebut, kopi ini berasal dari biji-biji kopi disangrai kemudian digiling sehingga menjadi bubuk kopi yang siap diracik. Pada proses penyangraian, biji kopi juga disangrai bersama dengan potongan kelapa untuk menambah aroma.
Untuk membuat kopi santan cukup mudah, kopi yang disiapkan dengan cara di-kothok, yakni dimasak dengan cara direbus bersama-sama. Namun, air rebusan itu tak menggunakan air putih, melainkan menggunakan santan.
Abdullah mengaku, minuman olahan kopi yang dipadukan dengan santan tersebut diklaim memiliki banyak manfaat di dalamnya. Bahkan. konon katanya kopi santan bisa menangkal radikal bebas.
"Dari referensi yang saya dapat, perpaduan kopi dan santan mengandung antioksi yang baik untuk menangkal radikal bebas. Seperti diketahui, radikal bebas jadi salah satu penyebab dari berbagai macam penyakit. Oleh karenanya rutin mengonsumsi kopi yang ditambahi santan bisa membuat Anda lebih kebal dari penyakit," ucap Abdullah.
Abdullah sudah memulai usaha kopi santan sejak bulan Juli 2022 yang lalu di Kutoarjo dengan model angkringan. Namun, semenjak ia melanjutkan pendidikan di Yogyakarta ia mengubah konsep kopi santan menjadi road to event.
"Sejak konsepnya road to event ini, saya tidak melapak setiap hari, tapi jika ada kegiatan-kegiatan keramaian saya sebisa mungkin menggelar lapak jualan kopi santan ini," kata Abdullah.
Dalam mengawali usahanya Abdullah mengatakan tak bermodal yang besar. Modal sekitar satu juta rupiah, Abdullah sudah dapat membeli bahan kopi secara online dan bahan santan yang bisa dibuat sendiri.
"Untuk membuat kopi santan sebenarnya murah, kalau yang mahal alat-alatnya," ujar Abdullah.
Dalam setiap event satu porsi kopi santan atau kopi susu santan dijual seharga Rp5.000 per gelas. Dalam sekali melapak, ia bisa meraup omzet sekitar Rp 350.000.
Baca juga: Berawal dari Bosan saat Pandemi, Pemuda asal Purworejo Ubah Pakis Hutan jadi Uang
Selain menjualnya secara road to event, Abdullah juga melayani pemesanan kopi melalui online.
"Biasanya 40-80 cup habis dalam setiap event, apalagi kalau eventnya itu meriah bisa lebih malah," ungkap Abdullah.
Anggita (18), warga Kedungsari, saat mengunjungi stan kopi santan milik Abdullah mengaku baru pertama kali minum kopi santan. Dengan rasa penasaran, ia datang jauh-jauh ke salah satu event untuk mencicipi kopi santan buatan Abdullah.
Setelah mencoba, Anggota mengaku senang dan suka terhadap kopi santan ini. Menurutnya ada sesuatu yang beda dari kopi santan ini dengan kopi pada umumnya.
"Untuk rasanya enak, perpaduan paitnya kopi dan gurih khas santan, membuat ketagihan," kata Anggita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.