Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Belanja Online Meningkat, Tanda Pentingnya Digitalisasi UMKM

Kompas.com - 09/01/2023, 20:16 WIB
Gabriela Angelica,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah saatnya bagi para pelaku usaha memanfaatkan platform digital dalam memasarkan produknya, di tengah tren belanja online saat ini.

Di 2022 kemarin, pola belanja masyarakat dalam menggunakan aplikasi belanja online terbilang tinggi.

Head of External Communications Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya pun mengakui, bahwa hal tersebut juga dijumpai pada platform Tokopedia.

“Rumah Tangga, Makanan dan Minuman, Kesehatan, Elektronik, dan Fesyen menjadi kategori terpopuler. Pengiriman terjauh tercatat dari Lhokseumawe ke Jayapura untuk produk Kopi Gayo,” jelas Ekhel melalui siaran resminya pada Senin (9/1/2023).

Baca juga: Tanpa Modal, Ini 10 Bisnis Jasa Online yang Bisa Hasilkan Cuan

Oleh karena itu, Tokopedia menggencarkan inisiatif berpendekatan Hyperlocal yang didukung teknologi geo-tagging, melalui fitur Dilayani Tokopedia dan Tokopedia NOW!.

Selain mempermudah konsumen yang berbelanja, program ini tentunya berguna bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Tokopedia mencatat transaksi lewat Dilayani Tokopedia meningkat hingga 2,5 kali lipat.

Produk seperti popok anak, sembako, dan detergen adalah produk ysng paling banyak dibeli. Ekhel juga menambahkan, bahwa peningkatan terjadi pada angka penjual atau pelaku UMKM yang memanfaatkan layanan tersebut.

“Kami juga melihat penjual yang memanfaatkan layanan pemenuhan pesanan Dilayani Tokopedia, mengalami rata-rata peningkatan penjualan lebih dari 5 kali lipat,” tambah Ekhel.

Di sisi lain, hal yang sama terjadi pada layanan Tokopedia NOW!. Peningkatan terlihat melalui angka penjualan produk beras, telur ayam, mie instan, dan roti.

Ekhel menyampaikan, pengguna layanan Tokopedia NOW! juga ikut meningkat pesat.

“Data internal kami mencatat pengguna yang memanfaatkan Tokopedia NOW! meningkat lebih dari 10 kali lipat,” ujar Ekhel.

Oleh karena itu, ini dapat menjadi pertimbangan bagi para pelaku UMKM, utamanya bagi yang bergerak di bidang-bidang tersebut untuk dapat memanfaatkan platform digital.

Di era digital seperti ini, pola dan tren belanja online masyarakat semakin terlihat. Sudah menjadi langkah yang tepat dan efektif bagi pelaku UMKM untuk bertransformasi digital dan menggunakan layanan e-commerce atau marketplace untuk memasarkan produknya.

Baca juga: 4 Kunci Sukses Bisnis Barang Preloved secara Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau