JAKARTA, KOMPAS.com - Menjual barang preloved atau barang bekas memiliki peluang bisnis yang menjanjikan, bahkan trennya semakin berkembang seiring dengan kemajuan digital.
Dulu, menjual barang preloved identik dengan kegiatan garage sale, di mana barang-barang yang sudah tak terpakai dijual di suatu tempat, seperti bazaar.
Namun, kini kita sudah bisa melakukan bisnis barang preloved dengan lebih fleksibel karena kehadiran platform digital.
Kamu bisa membuka toko online di e-commerce atau menjualnya lewat akun media sosial. Dengan begitu, Anda bisa menjualnya satu per satu, tanpa harus menunggu barang-barang tak terpakai banyak terkumpul.
Baca juga: 4 Tips Menjalankan Bisnis UMKM yang Mampu Bertahan Sepanjang Masa
Lalu, bagaimana caranya menjual barang preloved secara online agar bisa menarik di mata konsumen dan sukses raih cuan? Berikut ini beberapa tipsnya yang dikutip dari beberapa sumber.
Berbeda dengan garage sale atau menjual barang bekas secara langsung, saat merintis bisnis barang preloved secara online, ada baiknya fokus pada barang tertentu. Pilih barang utama apa yang ingin dijual atau tentukan konsep toko preloved kamu.
Misalnya, kamu hanya menjual baju-baju bekas atau sepatu bekas. Kamu juga bisa membuat konsep toko online kamu sebagai toko perhiasan dan game jaman dulu (vintage). Varian barangnya bisa lebih beragam, tapi tetap dalam konsep dan kegunaan yang sama.
Platform digital untuk menjual barang tidak sebatas e-commerce atau marketplace semata.
Kamu bisa menggunakan dan membuat akun media sosial khusus sebagai toko online, untuk menjual barang-barang preloved yang sudah ditentukan.
Hal tersebut akan lebih berguna jika target pasar kamu memang lebih banyak berkumpul atau menggunakan dalam platform media sosial tertentu. Selain itu, media sosial akan mempermudah kegiatan pemasaran untuk toko kamu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.