KOMPAS.com - Sebaik apa pun Anda memasarkan produk atau layanan jasa hingga merek Anda dikenal pasar, Anda tidak akan menuai keuntungan jika tidak ada penjualan.
Anda mungkin berhasil membujuk konsumen melihat produk atau layanan Anda, tetapi apakah akhirnya mereka melanjutkannya dengan transaksi?
Dalam penjualan, ada dua pemenang. Pertama berhasil menjual dan mengantongi uang, sementara pemenang kedua pergi dengan tangan kosong.
Baca juga: Ini Strategi Digital yang Jitu untuk Tingkatkan Penjualan
Untuk memahami karakteristik yang membedakan pemenang penjualan, Mike Schultz dan John Doerr, dari firma konsultasi dan pelatihan penjualan RAIN Group, mempelajari lebih dari 700 pembelian bisnis-ke-bisnis yang dilakukan oleh pembeli.
Melansir Business News Daily, Schultz mengatakan, bahwa apa yang dipelajari dari para pembeli ini adalah bahwa para pemenang pertama menjual secara radikal, berbeda dari para pemenang di tempat kedua.
“Kami juga menemukan bahwa pemenang pertama sebagai penjual, menunjukkan kombinasi perilaku tertentu untuk mencapai hasil yang lebih baik daripada penjual lainnya,” lanjutnya.
Schultz mengungkap, dalam penelitiannya bersama Doerr, dia menemukan bahwa ada tiga cara yang dilakukan pemenang pertama dalam menjual produknya. Berikut penjelasannya.
Menurut Schultz dan Doerr, pemenang pertama menghubungkan titik-titik antara kebutuhan pelanggan dan solusi perusahaan. Produk dan layanan mereka ada untuk memperbaiki masalah konsumen.
Dalam studi tersebut, pembeli mengungkapkan bahwa pemenang pertama sebagai penjual mendengarkan kebutuhan mereka dan lebih terhubung dengan mereka secara pribadi, daripada perwakilan penjualan perusahaan lain.
Fokus pada kebutuhan pelanggan dan menunjukkan bahwa penjual peduli, sangat penting untuk memenangkan penjualan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.