Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Gejolak Ekonomi, Pemilik Furncraft.id: Penjualan Secara Online Lebih Efektif

Kompas.com - 10/10/2022, 21:01 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 

JEPARA, KOMPAS.com - Para pelaku usaha mulai mengatur strategi untuk menghadapi gejolak ekonomi dan kenaikan harga di dalam negeri. Begitu pula industri manufaktur asal Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Furncraft.id yang melakukan beragam inovasi agar dapat terus berkembang.

Pemilik usaha furnitur, Furncraft.id, Kartika Dwi Damayanti dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, badai pandemi yang telah terjadi selama dua tahun lalu menjadi pembelajaran dan pengalaman berharga bagi industri mebel supaya bisa bertahan.

Menurut Kartika, strategi penjualan melalui online menjadi cara jitu untuk dapat menyasar konsumen yang lebih luas. Cara itu dinilai cocok untuk dilakukan dalammenghadapi tantangan dunia usaha pada 2023 mendatang.

Lewat akun Instagram Furncraft.id dan website www.furncraft.id, pihaknya menyasar konsumen kelas menengah ke atas yang mayoritas berasal dari wilayah ibu kota Jakarta.

"Penjualan secara online ini lebih efektif pada kondisi ekonomi begini, karena setiap orang bisa melihat secara langsung produk yang diinginkannya," kata wanita yang akrab disapa Tika Gumelar.

Tika menyebutkan, sudah membuktikan strategi penjualan secara online pada saat pandemi Covid-19. Penjualan melalui online dapat membantu peningkatan jumlah transaksi.

Tika mencontohkan, bila sebelum pandemi jumlah transaksi untuk pasar lokal dari 100 kali, selama pandemi turun menjadi 30 transaksi per bulannya.

"Sekarang kondisinya sudah mulai pulih menjadi 70-80 transaksi, meskipun kondisi pasar belum kembali seperti sebelum pandemi. Tetapi transaksinya sudah mulai meningkat setelah memasarkan secara online, yang kami lakukan lewat instagram dan website," ungkap Tika.

Adapun produk mebel yang saat ini masih diminati konsumen adalah sofa dan kursi yang menggunakan kulit asli. Harga produk yang dijual tersebut mulai jutaan hingga puluhan juta rupiah.

Bila dibandingkan produk mebel dengan merek yang lainnya, harga yang ditawarkan Furncraft.id diklaim jauh lebih murah hingga tiga sampai empat kali lipat dengan kualitas yang sama.

"Misalnya kursi dari kulit asli yang kami jual Rp 10 juta per buah, harga merek lain yang dijual di Jakarta bisa sampai Rp 30 juta hingga Rp 40 juta. Padahal kualitasnya sama," jelas anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Tengah ini.

Selain itu, pihaknya juga memberikan layanan after sales yang baik kepada para konsumen dengan memberikan garansi untuk produk-produk yang dijualnya tersebut.

Tak tanggung-tanggung, garansi produk yang diberikan Furncraft.id kepada konsumennya bisa mencapai lima tahun karena produk yang dijual berkualitas tinggi.

"Bahkan ada produk-produk yang kami berikan garansi sampai seumur hidup kepada konsumen. Kalau ada kerusakan atau lapisan terkelupas akan kami ganti," terang Tika.

Furncraft.id berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik, karena menyasar konsumen segmen kelas menengah ke atas yang memilih produk berkualitas.

Tika sengaja tak bermain pada kelas menengah ke bawah karena kondisi gejolak ekonomi saat ini. Khusus untuk pasar online, Furncraft.id tidak terlalu terpengaruh dengan kenaikan BBM. Bahkan beberapa customer Furncraft.id ada yang memborong furnitur untuk mengisi rumah baru mereka. 

"Saya yakin pengusaha furnitur lain juga bisa mengambil langkah untuk menaikkan kualitas dan mulai memangsa pasar menengah ke atas. Supaya pasar menengah ke atas ini tidak hanya dinikmati oleh brand-brand furnitur dari luar negeri," pungkas Tika.

Sebagai catatan, Furncraft.id merupakan industri mebel yang sudah berdiri sejak tahun 2005 di Jalan Kyai Mojo Raya, Blanten, Genuk, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Saat ini sentra produksi berada di Kabupaten Jepara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com