KOMPAS.com – Banyak pengusaha di luar sana yang menjalankan bisnis lebih dari satu. Biasanya disebabkan karena mereka telah sukses pada bisnis pertamanya. Jadi mereka memutuskan untuk membuka bisnis lainnya yang baru.
Namun, menjalankan satu usaha saja sudah menjadi tantangan yang tidak bisa diremehkan dan dispelekan, apalagi jika kamu memiliki lebih dari satu usaha yang berbeda-beda.
Baca juga: 4 Kesalahan Fatal dalam Mengelola Keuangan oleh Pebisnis Pemula
Mengelola beberapa bisnis sekaligus tentu memiliki tantangan yang besar. Tantangan yang dihadapi tidak hanya terkait dengan waktu dan energi yang dibutuhkan, melainkan juga kemampuan untuk mengelola berbagai aspek dari setiap bisnis dengan efektif.
Lalu bagaimana cara menjalankan beberapa bisnis sekaligus tanpa kehilangan kendali? Dilansir dari Entrepreneur, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat kamu pertimbangkan.
Bagi pengusaha yang memiliki satu bisnis saja membutuhkan catatan dan data untuk bisnis mereka. Apalagi kamu yang mempunyai bisnis lebih dari satu.
Kamu harus mencatat dan mendata semua bisnis tanpa terkecuali agar tidak terjadinya ketimpangan. Meskipun bisnis baru masih kecil, kamu harus selalu mencatat perkembangannya atau apapun yang terjadi agar bisa mengambil keputusan di masa depan.
Catatan dan data itu sangat penting untuk menentukan mana bisnis yang perlu perhatian lebih. Jadi dengan catatan yang ada, kamu dapat melihat semua bisnis dari situ.
Semakin banyak bisnis, semakin banyak pula waktu yang kamu butuhkan untuk mengelola dan mengembangkan tim. Kamu pasti memperkerjakan karyawan yang berbeda dari satu bisnis dengan bisnis yang lain.
Jika bisnis-bisnis itu berada pada industri yang berbeda, maka cara melatih dan memperlakukan mereka juga akan berbeda. Satu-satunya cara untuk menjalankan bisnis yang baik adalah dengan memiliki tim yang solid.
Tim akan menjadi garda terdepan bisnis-bisnismu. Perlakukan timmu dengan semangat, energi, dan fokus seolah-olah bisnismu bergantung pada mereka.
Sedikit berbeda dengan catatan, laporan bisnis merupakan hal yang sifatnya lebih wajib dibandingkan sebuah catatan. Catatan dapat berlaku opsional sesuai dengan kemauan si pemilik.
Namun, laporan harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan adalah hal yang mutlak dan tidak boleh diabaikan. Bisnis harus mempunyai laporan yang berguna bagimu atau para stakeholder yang lain.
Baca juga: Pelaku UMKM! Jangan Asal Buka Cabang Usaha Sebelum Lakukan Ini
Laporan yang dimaksud menunjukkan penjualan kotor dan bersih, jumlah pelanggan, tenaga kerja, rata-rata penjualan per transaksi, dan biaya-biaya lain. Semua angka tersebut dapat membantu bisnis dan dapat membuat dampak signifikan dengan cepat.
Lakukanlah kegiatan pelaporan minimal seminggu sekali. Setelah melihat laporan itu harus membuat evaluasi, yang bahannya diambil dari laporan-laporan bisnis itu. Perhatikan bahwa laporan tersebut harus kamu baca dan perhatikan dalam semua bisnismu tanpa terkencuali.
Dengan mempunyai beberapa bisnis, kamu pasti mengetahui bahwa bisnis itu berbeda satu dengan yang lain, karena bekerja di industri yang berbeda dan dengan orang yang berbeda pula.
Sebagai bos yang baik,kamu harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan bekerja yang berbeda. Jangan paksakan suatu budaya di bisnis A dengan bisnis B. Karyawan tidak akan menyukainya dan bisa jatuh ke dalam permasalahan.
Selamat mencoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.