KOMPAS.com – Sebelum mendirikan sebuah usaha, Anda perlu memiliki pengetahuan-pengetahuan penting tentang bisnis. Mulai dari pemasaran, keuangan, produksi dan lain sebagainya.
Apalagi jika Anda merupakan seseorang yang belum mempunyai latar belakang berbisnis. Anda perlu mempelajari semuanya secara otodidak, agar bisa mengaplikasikannya kepada bisnis Anda.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu
Jika ingin UMKM Anda sukses, berikut ini beberapa pelajaran bisnis yang perlu dipelajari pelaku usaha.
Ketika memulai bisnis, sebaiknya Anda menciptakan produk yang orisinil, khas, atau berbeda. Maksudnya, produk Anda tidak dimiliki oleh kompetitor-kompetitor lain di pasar.
UMKM ( Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) akan kalah dengan bisnis yang telah mempunyai merek populer dan besar di kalangan nasional atau bahkan internasional.
Sebagai bisnis kecil Anda dapat memegang teguh dan setia pada identitas dan nilai inti bisnis Anda, dari pada meniru pesaing atau mengejar tren yang cepat berlalu.
Keaslian akan membangun kepercayaan dan koneksi dengan audiens Anda, sehingga menciptakan fondasi yang solid untuk kesuksesan jangka panjang.
Penting bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk secara aktif memantau tren pasar, mengantisipasi preferensi konsumen, dan menginovasi produk atau layanan mereka sesuai kebutuhan. Namun, apakah terpikirkan bagi Anda untuk menjadi pelopor tren?
Menyambung dari poin satu, UMKM harus membuat produk yang berbeda. Bisnis Anda pun bisa menjadi trendsetter di pasar yang kemudian banyak diikuti oleh pelaku-pelaku bisnis lain.
Menjadi trendsetter memerlukan keberanian, kreativitas, dan kesediaan untuk mencoba hal-hal baru. Anda harus tetap berada di depan dengan terus memantau industri Anda.
Baca juga: 3 Kunci Membangun Bisnis yang Sukses dan Berkelanjutan
Pelaku UMKM dapat mencoba menggunakan konsep bercerita untuk meningkatkan awareness merek, membentuk koneksi emosional dengan konsumen, dan membedakan diri dari pesaing.
Setiap peluncuran produk, kampanye iklan sebaiknya menceritakan sebuah kisah kohesif yang menarik dan menginspirasi orang untuk bertindak.
Dalam konsep bercerita, pastikan memberikan narasi unik dalam merek Anda, seperti asal-usul, nilai-nilai, dan tantangan, bisnis Anda.
Bercerita akan menciptakan koneksi dengan konsumen yang pada akhirnya akan membuat mereka membeli produk Anda.
Baca juga: 5 Sifat yang Harus Anda Punya Sebelum Memulai Bisnis
Permasalahan komunikasi dapat menyebabkan kesalahan fatal bagi bisnis. UMKM harus mempelajari bagaimana mengembangkan strategi komunikasi yang baik.
Pasalnya, Anda akan berkomunikasi dengan semua pihak, dari supplier hingga pelanggan.
Komunikasi yang buruk hanya akan menimbulkan hubungan yang buruk juga.
Selamat mencoba.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya