Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Mengelola Keuangan untuk UMKM

Kompas.com - 14/06/2024, 07:00 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Mengelola keuangan bisnis merupakan hal yang paling rumit dalam sebuah bisnis, apalagi bisnis kecil. Mereka kerap kesusahan memisahkan keuangan bisnis dengan keuangan pribadinya.

Padahal syarat mutlak dalam keuangan bisnis adalah tidak boleh mencampur keuangan bisnis dengan keuangan pribadi. Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, bisnis yang tampaknya sukses di luar dapat menghadapi masalah serius di dalam.

Baca juga: Kewalahan Mengelola Keuangan Bisnis? Pertimbangkan Pakai Software Akuntansi

Pengelolaan keuangan yang buruk akan berdampak bagi UMKM dalam jangka panjang. Dampak terburuk yang dapat ditimbulkan adalah kebangkrutan. Dilansir dari Allbusiness, berikut tips untuk kamu mengelola keuangan bisnis;

1. Buat Dana Darurat

Membangun bisnis selalu mempunyai resiko. Di sinilah peran dana darurat diperlukan.
Kamu memerlukan dana darurat untuk berjaga-jaga jika bisnis mengalami penurunan performa.

Apalagi sebagai manusia, kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Entah itu kejadian buruk seperti jatuh sakit, kecelakaan, perbaikan rumah, atau lain sebagainya. Kamu tidak perlu menggunakan anggaran bisnis untuk pengeluaran pribadi.

Kamu bisa menggunakan dana darurat, sehingga tidak perlu memotong anggaran lainnya. Memiliki dana darurat akan memberimu ketenangan pikiran yang lebih besar dan untuk membuat keputusan bisnis.

2. Menabung untuk Pensiun

Apakah kamu sudah terpikirkan apa yang dilakukan pada hari tua? Seiring berjalannya waktu, manusia akan bertambah tua.

Kita tidak bisa lagi untuk bekerja atau berjualan seperti saat kita muda. Namun ketika berhenti menjalankan bisnis, pendapatanmu pun juga ikut berhenti.

Perlu untuk menyisihkan uang ketika kita pensiun dalam berbisnis, agar di hari tua kita bisa masih mempunyai tabungan dan dapat dipakai untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.

3. Sisihkan Keuntungan untuk Membayar Kredit (Jika Meminjam)

Banyak UMKM di luar sana yang meminjam uang ke bank atau penyedia pinjaman untuk memulai suatu bisnis. Pinjaman tentu memiliki bunga yang juga harus dibayarkan.

Jika usahamu sudah memiliki keuntungan, jangan lupa untuk menyisihkannya juga untuk membayar pinjaman itu tepat waktu. Namun, jika tak meminjam, kamu bisa mengalokasikan dana yang lain untuk memaksimalkan bisnis.

Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Manajemen Keuangan bagi Sebuah Bisnis

4. Konsultasikan Kepada Profesional

Tips terakhir, kamu bisa untuk berkonsultasi kepada pakar atau seorang profesional yang ahli di bidangnya. Membicarakan dengan penasihat keuangan akan mendapatkan nasihat yang lebih spesifik.

Jangan khawatir, jika tidak memiliki budget lebih untuk berkonsultasi dengan pakar, kamu bisa menanyakannya kepada teman atau relasi yang sudah berpengalaman dalam dunia bisnis.

Selamat mencoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau