Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk UMKM

Kompas.com - 21/08/2023, 18:05 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu tujuan membangun usaha adalah untuk menghasilkan keuntungan. Untuk mencapai hal tersebut, Anda perlu memahami cara mengelola keuangan.

Apalagi, umumnya banyak pengeluaran di masa-masa awal membangun usaha dan keuntungan yang didapat belum terlalu besar.

Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk mengatur keuangan, mulai dari mengelola modal usaha hingga keuntungan yang didapat dari usaha, sehingga meminimalkan risiko bangkrut.

Melansir website resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada beberapa tips mengelola keuangan untuk para pelaku usaha, termasuk usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Baca juga: 3 Tips Memulai Bisnis Online bagi Pelaku UMKM

1. Disiplin Pencatatan Keuangan

Setiap pemasukan dan pengeluaran bisnis harus dicatat setiap hari, agar dapat terkontrol dengan baik.

Dengan pencatatan ini, pelaku UMKM setidaknya menjadi tahu berapa biasa operasional, keuntungan, dan berapa modal yang digunakan untuk usahanya.

2. Memisahkan Keuangan pribadi dan keuangan usaha

Pelaku UMKM sering kali menyatukan antara keuangan pribadi dengan keuangan usahanya.

Padahal hal tersebut bisa memengaruhi pengambilan keputusan, menyulitkan para pelaku UMKM dalam menentukan biaya operasional usaha, dan menyulitkan ketika evaluasi kinerja usahanya.

Para pelaku usaha harus memisahkan pencatatan keuangan pribadi dengan keuangan usaha, termasuk jika pelaku usaha “menggaji” dirinya sendiri, maka segala kebutuhan pribadi harus diambil dari pos gaji tersebut.

Baca juga: Simak Cara ini Untuk Membangun Daya Saing Bisnis

3. Pondasi bisnis yang kuat dan terlindungi

Jika keuangan usaha sudah dicatat dengan baik dan akurat, maka laba bisa disisihkan sebagai dana cadangan untuk melindungi usaha Anda, dalam bentuk dana darurat dan asuransi.

4. Perencanaan dan pengelolaan utang

Dalam menjalankan usaha, utang dapat menjadi peningkat bisnis usaha Anda. Namun, terkadang utang bisa menjadi bom waktu bagi bisnis Anda.

Salah satu tips agar utang tetap terencana dan terkelola dengan baik yaitu, rasio utang Anda tidak boleh lebih dari 50% terhadap aset Anda dan utang tidak boleh lebih dari 30% terhadap pendapatan.

Jika utang Anda melebihi persentase di atas, maka Anda sebagai pelaku UMKM perlu segera menyusun strategi untuk melunasinya.

Baca juga: 11 Strategi Ampuh Meningkatkan Pemasaran Bisnis Waralaba

5. Tetapkan target dan evaluasi bisnis

Para pelaku UMKM harus menentukan seberapa besar target pendapatan yang harus dicapai di masa depan.

Selain itu, evaluasi bisnis secara berkala dibutuhkan untuk mengetahui progress pencapaian target pendapatan, keefektifan kegiatan operasional, dan sebagai bahan dalam menyusun strategi untuk rencana bisnis Anda di masa depan.

Hal ini juga akan membantu Anda mengetahui kondisi keuangan bisnis Anda, apakah pengeluaran dan pemasukannya sesuai atau apakah ada yang perlu dievaluasi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau