Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Strategi Ampuh Meningkatkan Pemasaran Bisnis Waralaba

Kompas.com - 21/08/2023, 07:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Belakangan bisnis waralaba atau waralaba mengalami perkembangan yang begitu pesat, karenanya tak heran jika muncul persaingan yang cukup ketat. Meskipun demikian, bisnis ini tetap memiliki peluang yang cukup menjanjikan, asalkan Anda bisa menerapkan strategi pemasaran dengan tepat.

Bisnis ini memiliki konsep yang memungkinkan seseorang bisa memulai bisnisnya sendiri meski tanpa pengalaman. Asalkan memiliki modal pendanaan yang memadai.

Caranya dengan membeli waralaba dari merek dagang tertentu yang sudah memiliki nama atau populer. Hanya saja, masih banyak yang ragu untuk memulainya. Alasannya pun beragam, mulai dari merasa kurang mampu berbisnis, takut rugi, hingga takut jatuh bangkrut.

Itulah mengapa, penting sekali menerapkan strategi marketing dengan tepat. Agar bisnis waralaba yang dikembangkan berhasil berjalan sesuai rencana.

Dilansir dari Cermati.com, simak 11 strategi ampuh yang ampuh dalam meningkatkan pemasaran bisnis waralaba berikut ini:

1. Lakukan Survei Pasar

Sebagai pelaku usaha, Anda harus tahu siapa saja yang termasuk target market produk yang akan dijual. Supaya penjualan bisnis waralaba lebih tepat sasaran, maka perlu melakukan survei pasar terlebih dahulu.

Kenali permintaan pasar di suatu wilayah, cari tahu juga tren yang tengah booming di tempat tersebut. Kemudian, temukan peluang untuk dikembangkan di masa mendatang.

Dengan melakukan survei pasar, bisnis waralaba bisa lebih mudah menyesuaikan dengan permintaan pasar. Tentunya, ini akan meningkatkan pemasaran dan juga mengurangi risiko kerugian.

2. Pelajari Sistem Waralaba dan Brand, hingga Ketentuan Fee

Dalam memilih waralaba, poin paling utama yang perlu dipahami dengan jelas adalah sistem pembagian fee. Tentunya, setiap franchisor punya kebijakan tersendiri terkait hal tersebut.

Agar nantinya tidak ada pihak yang merasa dirugikan, ada baiknya untuk lebih cermat dan teliti ketika mempelajari sistemnya. Pastikan untuk mempelajari segala kemungkinan atau indikasi perubahan kebijakan dari franchisor.

Sebab biasanya, franchisor akan rutin mengevaluasi kebijakan terkait pembagian fee tersebut. Poin utamanya, harus selalu teliti sebelum memutuskan bekerja sama dengan waralaba tertentu. Pahami dan pelajari seluk-beluknya lebih dulu, jangan gegabah.

3. Pilih Lokasi Bisnis yang Strategis

Selanjutnya, hal penting yang perlu diperhatikan dalam pemasaran bisnis waralaba adalah pemilihan lokasi. Tempat jualan yang strategis tentunya akan lebih mudah mendatangkan banyak konsumen.

Tempat yang strategis untuk bisnis waralaba tak melulu harus di pusat perbelanjaan, swalayan dan sejenisnya. Ada banyak pusat keramaian lainnya yang bisa dipilih, asalkan sesuai target market bisnis. Misalnya area sekitar kampus, dekat perkantoran, rumah sakit, atau bahkan pasar.

Bukan hanya bisa menjangkau konsumen yang lebih banyak, lokasi jualan yang strategis juga mampu mendongkrak penjualan. Dengan begitu, peluang omzet yang dapatkan akan menjadi semakin besar.

4. Pastikan Bisnis Waralaba Sudah Berizin

Poin selanjutnya yang tak boleh dianggap sepele adalah seputar perizinan usaha. Pastikan bisnis waralaba yang Anda ikuti memiliki produk dengan perizinan usaha yang jelas dan bisa dipertanggung jawabkan. Karena hal ini sangat berkaitan dengan bisnis yang dijalankan, alih-alih untung justru rugi yang diperoleh.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau