Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara ini Untuk Membangun Daya Saing Bisnis

Kompas.com - 21/08/2023, 13:21 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Banyaknya pelaku UMKM yang menawarkan produk sejenis, bisa jadi membuat Anda yang menjalankan bisnis menjadi khawatir. Namun, untuk bisa memenangkan kompetisi, Anda harus memahami sejumlah hal.

Sebagai pelaku usaha, Anda dituntut untuk mampu membangun daya saing agar bisa memenangkan kompetisi. Caranya, perlu memperkuat beberapa hal yakni customer awareness, customer sensitivity, customer alignment, dan customer partnership.

Baca juga: 3 Tips Memulai Bisnis Online bagi Pelaku UMKM

Bagaimanapun, para pelaku UMKM harus memperhatikan bagaimana respon konsumen dari pengalamannya ketika melakukan bisnis dengan Anda. Terkadang para pelaku UMKM hanya berfokus bagaimana produknya dapat terjual habis tanpa memperhatikan bagaimana experience konsumen dengan kualitas pelayanan yang diberikan.

Melansir pada buku Pola Perilaku Konsumen dan Produsen (2019) karya M.Yusnita, memahami perilaku konsumen ini penting untuk mengetahui bagaimana mereka mencari, membeli, menggunakan, dan mengevaluasi sebuah produk.

Lantas, apa saja faedah yang bisa diambil ketika seorang pelaku usaha bisa mengetahui kepuasan pelanggan?

Baca juga: Urgensi Meningkatkan Kecakapan Digital UMKM

1. Fokus pada konsumen

Orientasi bisnis sejatinya adalah bagaimana memuaskan hati para konsumen atau target market bisnis. Seringkali hal ini terlewatkan oleh para pelaku UMKM yang berfokus pada produksi dan pemasaran.

Pelaku UMKM dapat mengamati bagaimana respon konsumen terhadap produk maupun pelayanan selama berbisnis. Salah satu yang dapat dilihat secara langsung yaitu apakah konsumen tersebut membeli kembali (repeat order) produk yang Anda Pasarkan.

2. Meningkatkan Kualitas Mutu

Kritik dan saran dari konsumen terkadang sering diabaikan oleh para pelaku UMKM. Padahal dari kritik dan saran Anda sebagai Pelaku UMKM dapat memanfaatkan umpan balik dari konsumen untuk meningkatkan kualitas mutu bisnis Anda, baik produk maupun pelayanan.

Baca juga: 5 Kesalahan Digital Marketing yang Harus Dihindari Pelaku UMKM

Bukan hanya itu, Anda juga harus melakukan Quality Control semua produk bisnis Anda dan juga melakukan review untuk supplier produk.

3. Meningkatkan Kenyamanan Konsumen

Palayanan yang diberikan oleh para pelaku UMKM harus sesuai dan tepat dengan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Dengan mengetahui suara konsumen, Anda bisa meningkatkan pelayanan yang Anda berikan. Dengan begitu, konsumen akan loyal kepada bisnis yang Anda jalankan.

Baca juga: UMKM Harap Bank Laksanakan Aturan Penyaluran KUR di Bawah Rp 100 Juta Tanpa Agunan

4. Bisa Ciptakan berbagai Inovasi

Dengan mendengarkan suara konsumen, Anda bisa membuat berbagai inovasi, yang memungkinkan produk yang ditawarkan lebih baik dari kompetitor.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau