KOMPAS.com - Sebagai upaya mendukung usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas, Bank Commonwealth melakukan pendampingan wirausaha melalui MicroMentor Indonesia (MMI).
Program MMI yang merupakan kerja sama antara Bank Commonwealth, Mastercard Center for Inclusive Growth, dan Mercy Corps Indonesia mengumumkan telah menghubungkan sebanyak 193.637 wirausaha mikro, kecil, dan menengah dengan 33.235 relawan mentor bisnis.
Bahkan, di tahun keempatnya saat ini, MMI telah memfasilitasi 500.890 interaksi antara wirausaha dan mentor melalui akses ke berbagai konten pelatihan digital.
Baca juga: Menkop UKM Sebut Solo Jadi Pusat Ekosistem Digital UMKM
Pencapaian ini telah melampaui target MMI yaitu 80.000 wirausaha, 20.000 mentor, dan 100.000 interaksi.
Bukan hanya itu, dalam pencapaiannya, MMI juga berhasil membantu 48.620 UMKM bertahan pascapandemi dan menciptakan 38.361 lapangan kerja. Pencapaian ini dihasilkan dari berbagai inisiatif.
Selain target MMI, pencapaian ini juga turut mewujudukan komitmen Bank Commonwealth dalam mendukung pemerintah Indonesia mencapai target tranformasi digital nasional, yaitu 30 juta UMKM menjadi bagian dari ekosistem digital pada tahun 2024, dengan memberikan mentoring bisnis dan pelatihan keamanan siber kepada UMKM.
Direktur Eksekutif Mecy Corps Indonesia, Ade Soekadis mengatakan, pihaknya merasa bangga dengan capaian yang telah diraih oleh program MMI.
Tidak hanya mencapai, namun MMI juga telah melampaui target program kumulatifnya sebanyak 260 persen untuk target peserta dan 500 persen untuk target keterlibatan.
Baca juga: Bantu Tingkatkan Digitalisasi UMKM, Bank INA Meluncurkan Bank Digital
"Kami berkomitmen penuh untuk terus mendukung perjalanan transformasi digital Indonesia dan mendorong pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan," ujar Ade dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (16/8/2023).
Dalam merealisasikan target pencapaian, MMI menyediakan laman khusus dalam platform MicroMentor untuk memudahkan wirausaha dalam menemukan mentor yang bisa membantu legalitas usaha.
Mentor-mentor platform MicroMentor sudah tersertifikasi dan memahami legalitas apa yang dibutuhkan oleh wirausaha, seperti penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikasi Halal, Standar Nasional Indonesia, dan sebagainya.
MMI akan terus memertahankan dan mengembangkan kualitas pendampingan bisnis dan pelatihan digital, serta memperluas jangkauan MMI untuk UMKM dan relawan mentor di seluruh Indonesia.
Di samping itu, Bank Commonwealth juga terus memberikan dukungan berupa penambahan materi dan mentor, Sumber Daya Manusia (SDM), Manajemen Keuangan, dan lainnya.
Presiden Direktur Bank Commonwealth, Lauren Sulistiawati mengatakan, pada saat UMKM mulai menggeliat kembali seperti saat ini, transformasi digital menjadi kunci bagi UMKM untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Apalagi, UMKM memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian dan penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
Ia berharap, MMI dapat menjangkau lebih banyak lagi wirausaha dan menciptakan ekosistem bagi UMKM untuk tumbuh.
Baca juga: Dukung UMKM Super Mikro, Bank BJB Bersama Gayatri Microfinance Salurkan Kredit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.