Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkop UKM Sebut Solo Jadi Pusat Ekosistem Digital UMKM

Kompas.com - 14/08/2023, 22:07 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengapresiasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Solo, karena telah terbukti mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan menghadirkan inovasi yang kreatif dalam produk dan layanannya.

Ia mengungkap, pada tahun 2022 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kota Solo tumbuh sebesar 6,25% dan terus mengalami tren yang positif semenjak 2020.

“PDRB Kota Solo ini di atas angka nasional. Didominasi oleh industri penyedia makanan dan minuman, yaitu sebesar 43,62%, di mana pelakunya adalah UMKM,” paparnya dalam acara Puncak Perayaan Hari UMKM Nasional 2023 di Solo, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Meriahkan Hari UMKM Nasional 2023 di Solo, GoTo Gandeng Ratusan UMKM Lokal

Tak berhenti di situ, prestasi lain UMKM Kota Solo yang sangat terlihat adalah kemampuan beradaptasi dalam sektor digital.

Bahkan Teten menyebut, kota Solo telah menjadi pusat ekosistem digital UMKM, dengan meningkatkan kolaborasi dan kreativitas.

“Solo Creative Hub, Solo Technopark, Heterospace, dan Lokananta Records merupakan sedikit dari wadah kolaborasi para komunitas dan UMKM di Solo,” ujar Teten.

Dikatakan Teten, dirinya berharap hal yang sama bisa diterapkan juga oleh kota-kota lainnya di Indonesia.

Apalagi, potensi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2023 mencapai sekitar 5.400 triliun, sehingga harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk produk lokal UMKM.

Hingga saat ini sudah 22 juta UMKM di Indonesia terhubung ke ekosistem digital. Jumlah tersebut 34% dari keseluruhan UMKM di tanah air.

“Target pemerintah 30 juta UMKM terhubung ke ekosistem digital pada tahun 2024,” katanya.

Baca juga: Menkop-UKM Ramaikan Live Shopping Tokopedia dan Ajak Flexing Produk Lokal

Di sisi lain, pemerintah akan terus memastikan terciptanya equal playing field bagi produk dalam negeri yang masuk ke dalam ekosistem digital.

Pasalnya, ketika masuk ke platform digital, bukan hanya ada produk dalam negeri, tapi juga produk dari luar akan masuk ke market digital kita.

“Maka dari itu, kebijakan ekonomi digital sedang dirancang, untuk melindungi semua produk UMKM, untuk melindungi e-commerce lokal, dan melindungi konsumen kita.”

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara Puncak Perayaan Hari UMKM Nasional 2023 di Solo.KOMPAS.com Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara Puncak Perayaan Hari UMKM Nasional 2023 di Solo.

Senada dengan Teten, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, digitalisasi serta kemudahan akses informasi sangat membantu UMKM naik kelas, karena produknya akan mulai dilirik oleh pasar luar negeri, sehingga kesempatan untuk ekspor semakin terbuka.

Bahkan menurutnya, sudah banyak pelaku UMKM yang mulai menggunakan program digital dan menjadikannya bagian dari usaha mereka.

“Tugas pemerintah menstimulus para pelaku UMKM, bukan hanya melakukan kurasi dan mendampingi memberikan fasilitas, tapi kita juga perlu menjadi off taker mereka, agas bisnis mereka bisa lebih tumbuh,” pungkas Ganjar.

Baca juga: Jalankan Program Entrepreneur Hub, Kemenkop UKM Beri Pelatihan ke UMKM di Solo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau