Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Persaingan Bisnis yang Sehat

Kompas.com - 05/05/2024, 11:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Dalam bisnis, persaingan menjadi hal yang wajar terjadi. Bisa dibilang, bersaing secara sehat dalam berbisnis merupakan konsep yang harus dipahami semua pelaku usaha.

Ini karena hal tersebut dapat membantu bisnis berkembang dan menciptakan value dan reputasi yang baik di mata pelanggan.

Bersaing sehat dalam bisnis melibatkan banyak hal, misalnya seperti pendekatan secara etis dan juga berkelanjutan. Hal ini agar perusahaan mampu mencapai tujuan yang ditargetkan.

Hanya saja, tak semua pelaku bisnis paham dengan konsep persaingan di dunia bisnis. Inilah mengapa mengetahui bagaimana persaingan sehat dalam bisnis seharusnya dilakukan menjadi sangat penting.

Penasaran bagaimana caranya melakukan persaingan dalam bisnis secara sehat? Simak rangkuman tips agar lebih paham seperti dilansir dari Cermati.com berikut ini:

1. Transparansi Bisnis Secara Maksimal

Tips paling penting dalam menjalankan persaingan bisnis secara sehat adalah dengan menjaga transparansi di hampir semua aspek dalam bisnis. Tanpa adanya transparansi bisnis, persaingan yang sehat akan sulit dilakukan.

Beberapa aspek dalam transparansi bisnis tersebut meliputi beberapa hal penting. Mulai dari komunikasi yang jujur dengan pelanggan terkait produk yang ditawarkan, harga, hingga kebijakan dari perusahaan.

Saat pelanggan merasa mendapatkan perlakuan yang jujur, tentunya mereka akan cenderung lebih percaya dan memberikan dukungan pada perusahaan. Begitu pun sebaliknya, jika transparansi bukan lagi jadi prioritas dalam bisnis.

2. Keunggulan Kualitas Layanan atau Produk yang Ditawarkan

Salah satu langkah paling efektif agar bisa bersaing adalah fokus dengan pengembangan layanan atau produk yang memiliki kualitas tinggi.

Suatu produk yang unggul dari segi kualitas akan sangat membantu perusahaan. Terutama dalam memenangkan hati pelanggan, sekaligus dan mempertahankan mereka.

Ketika para pelanggan merasa tak bisa mendapatkan value yang baik sesuai ekspektasi, ini akan memberikan dampak positif. Misalnya dengan melakukan pembelian kembali, hingga tak segan untuk merekomendasikan produk Anda kepada orang-orang terdekatnya.

3. Lakukan Inovasi Berkelanjutan

Dalam sebuah persaingan, umumnya bisnis atau usaha yang sehat akan menciptakan beragam inovasi. Hal ini untuk mendukung pengembangan bisnis agar bisa selalu jadi yang terdepan.

Misalnya dengan menciptakan produk baru, recreate produk lama atau bahkan meningkatkan proses produksinya agar jadi lebih efisien dan sebagainya.

Sehingga kemudian bisa memenuhi segala kebutuhan yang pelanggan lama inginkan, sekaligus menarik minat pelanggan baru. Dengan inovasi bisnis, ini akan membantu agar perusahaan bisa tetap relevan di tengah pasar yang selalu berubah-ubah seperti saat ini.

Baca juga: Persaingan Bisnis, Positif atau Negatif

4. Memperhatikan Kesejahteraan dan Kenyamanan Karyawan dalam Bekerja

Karyawan yang merasa puas, nyaman dan termotivasi merupakan aset yang sangat berharga bagi sebuah perusahaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

3 Pemanfaatan Teknologi Digital yang Dilakukan Owner Makacha Bakery

Training
Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Cerita Mira Membangun Makacha Bakery, Berawal karena Anaknya Tak Mau Makan Nasi

Jagoan Lokal
Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Usung Ramah Lingkungan, Kawedo Juice Siap Beli Lagi Botol Produknya

Jagoan Lokal
Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Wajib Halal Resmi Ditunda, LPPOM Dorong Pemerintah Fokus Menyelesaikan Permasalahan di Hulu

Program
Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Cerita Zahro Manfaatkan Arang Batok Kelapa untuk Bisnis Pakaian

Jagoan Lokal
Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Memberikan Voucer dapat Menguntungkan Bisnis? Simak Alasannya

Training
Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Program
Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Owner APRC Indonesia Ungkap Cara Menjaga Partnership dengan Pebisnis Luar Negeri

Training
Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Ide Bisnis Jasa Yang Banyak Peminatnya, Ramai Terus Auto Cuan

Training
Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Cerita Laily Merintis Bisnis Parfum, Berawal dari Bertemu Wisatawan India

Jagoan Lokal
Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Keuntungan Bisnis Jasa, Tak Perlu Modal Besar tapi Cuannya Tinggi

Training
Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Strategi Aris untuk Branding Produk Fesyen Titik Nyaman

Training
Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Ini Situasi yang Tepat untuk Menggunakan Endorsement Marketing

Training
Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Pahami 4 Hal Ini Sebelum Menggunakan Influencer untuk Marketing

Training
Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Ini 4 Cara Content Marketing Kamu Bisa Menghasilkan Cuan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com