BENGKULU, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyiapkan bantuan program dana kelurahan sebesar Rp6,8 miliar untuk 34 kelurahan yang ada di wilayah itu.
Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Pemkab Rejang Lebong, Bobby Harpa Santana mengatakan bantuan dana kelurahan ini diberikan kepada sebesar Rp200 juta per kelurahan, dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
"Dana kelurahan yang disiapkan Tahun 2024 ini sebesar Rp6,8 miliar untuk 34 kelurahan, setiap kelurahan akan mendapatkan anggaran Rp200 juta," kata Bobby seperti dilansir dari Antara, Jumat (3/5/2025).
Bobby menjelaskan, dana kelurahan yang dikucurkan Pemkab Rejang Lebong ini diprioritaskan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang meliputi pengembangan UMKM, kemudian penyelenggara kegiatan usaha dan satu lagi adalah penyelenggaraan pelatihan kerja.
Dari anggaran Rp200 juta itu, lanjut Bobby, hanya sebesar Rp 100 juta yang bisa digunakan untuk tiga kegiatan prioritas tersebut. Sementara itu, anggaran Rp100 juta lagi digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana pendukung.
"Dalam kegiatan ini tentunya perlu sarana dan prasarana pendukung seperti untuk usaha peternakan ayam dibutuhkan kandang, maka bisa menggunakan anggaran yang Rp100 juta lagi," tutur Bobby.
Baca juga: Disperindag Bengkulu Lakukan Pembinaan pada Seribu Lebih Pelaku Usaha Industri Kecil
Sejauh ini untuk realisasi penyerapan dana kelurahan tahun anggaran 2024 ini, kata dia, saat ini masih dalam tahap proses pelaksanaan kegiatan oleh masing-masing kelurahan.
Sementara itu untuk realisasi penggunaan dana kelurahan Tahun 2023 diakuinya sebanyak 34 kelurahan sudah merealisasikannya, dengan sasaran tiga kegiatan prioritas yang ditetapkan oleh Pemkab Rejang Lebong yang terbanyak dalam bidang pengelolaan dan pengembangan UMKM.
"Dalam kegiatan bidang pengelolaan, pengembangan UMKM ini pada Tahun 2023 mencapai 60 sampai 70 persen. Untuk jenis kegiatannya beragam, sesuai dengan potensi dari masing-masing kelurahan," kata Bobby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya