Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Marketing Konvensional yang Masih Efektif

Kompas.com, 30 Maret 2024, 10:46 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Seiring waktu strategi marketing bisnis kini mulai mengalami banyak perubahan. Hal ini mengikuti perkembangan era digital yang mengubah hampir semua aspek kehidupan, termasuk pemasaran.

Sehingga diperlukan strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan di era digital saat ini.

Namun demikian, bukan berarti strategi marketing konvensional tidak bisa digunakan lagi. Sebab, meski kerap dianggap kurang relevan dan hasilnya regresif nyatanya beberapa strategi marketing konvensional masih cukup efektif.

Masih tertarik menggunakan cara-cara konvensional dalam pemasaran bisnis? Simak rangkuman strategi marketing konvensional yang hingga kini masih tetap efektif untuk pemasaran produk dilansir dari Cermati.com berikut ini:

1. Penggunaan Kartu Nama

Penggunaan kartu nama merupakan salah satu strategi marketing konvensional yang cukup populer. Saat ini, keberadaan kartu nama masih terbilang efektif untuk mendukung pemasaran bisnis. Hal ini karena kartu nama cukup berperan dalam mengenalkan produk ke calon konsumen tertarget.

Tak hanya itu, kartu nama juga memiliki fungsi lain yang cukup berpengaruh dalam bisnis. Yakni sebagai sarana untuk meningkatkan personal branding secara eksklusif, serta sebagai profil diri pemilik bisnis. Tak hanya itu, kartu nama pun juga berfungsi sebagai media promosi konvensional yang cukup efektif untuk meningkatkan pemesanan produk.

Oleh karena itu, jangan heran jika keberadaan kartu nama masih tetap eksis hingga saat ini. Selain sebagai media promosi bisnis, juga untuk membangun personal branding. Untuk itu, pastikan untuk membuat kartu nama dengan desain yang mempresentasikan bisnis dan diri Anda secara profesional.

2. Memperluas Networking

Strategi marketing konvensional selanjutnya yang hingga saat ini masih sangat efektif selanjutnya adalah memperluas networking atau jaringan. Dalam menjalankan bisnis, memiliki jaringan atau hubungan baik yang luas memang sangatlah penting.

Hal ini demi memperbanyak relasi atau l koneksi bisnis yang nantinya akan semakin memudahkan dalam mengembangkan usaha. Membangun jaringan bisa juga dianggap sebagai sebuah skill yang wajib dimiliki, karena bisa memperbesar peluang bisnis.

3. Menjadikan Flyer Sebagai Sarana Promosi

Meskipun flyer dianggap sebagai salah satu strategi pemasaran yang konvensional, namun impact yang dihasilkan sangat luar biasa. Tak heran jika masih banyak bisnis yang menggunakannya untuk mendukung strategi marketing yang dilakukan.

Flyer sendiri merupakan selebaran iklan cetak yang biasanya berisi informasi produk atau layanan secara garis besar. Cara ini bertujuan untuk menarik minat publik terhadap produk atau layanan yang dicantumkan dalam flyer tersebut.

Cara ini memang memiliki kesan konvensional, namun faktanya keberadaan flyer justru mampu menarik banyak konsumen. Selain dibagikan secara langsung ke calon konsumen, flyer pun kerap dipasang atau ditempelkan di sejumlah tempat yang dianggap cukup strategis. Contohnya seperti di papan pengumuman kota, tiang listrik, tembok dan sebagainya.

Baca: Ini Cara Digital Marketing dalam Meningkatkan Bisnis

4. Menerbitkan Artikel di Media Cetak

Strategi marketing konvensional lainnya yang masih cukup efektif saat ini adalah menerbitkan artikel di media cetak. Hal ini untuk membantu meningkatkan kredibilitas bisnis yang dijalankan.

Terlebih lagi jika artikel tersebut dibuat dengan didahului oleh riset dari berbagai sumber yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau