Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara "Owner" Bisnis Kue Ini Punya Banyak Reseller dan Pelanggan Setia

Kompas.com - 28/03/2024, 09:25 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mempunyai banyak reseller dan pelanggan yang berkali-kali kembali untuk membeli di usaha kita adalah impian semua pebisnis. Bagaimanapun, mereka merupakan hal yang sangat mempengaruhi pertumbuhan bisnis .

Keberadaan pelanggan dan reseller semakin signifikan terutama bagi pelaku usaha musiman seperti kue kering yang memanfaatkan momen Imlek, Natal, dan Ramadan.

Rosalia Andriani, 47 tahun, merupakan seorang owner bisnis kue kering yang dinamakan Chics Cookies. Ia sudah lebih dari 20 tahun berada di bisnis ini.

Baca juga: Cerita Rosalia, Bisnis Kue Kering hingga Laris Ribuan Toples saat Ramadhan

Sudah 22 tahun lamanya di bisnis ini, ia mengaku mempunyai banyak reseller dari berbagai daerah dan pelanggan-pelanggan setia-nya. Tentu ada acara dan strategi khusus yang ia terapkan.

Berikut cara Rosalia mempertahankan reseller dan pelanggan setianya;

1. Ketepatan Pengiriman

Ketepatan pengiriman merupakan hal yang sangat disukai oleh para customer. Rosalia sangat menjunjung tinggi ketepatan pengiriman bisnisnya.

Jika ada yang request untuk sudah sampai pada tanggal sekian, Rosalia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengusahakan kue-kue kering itu sampai di hari sebelumnya. Paling telat ia kirimkan adalah di hari-H.

Hal ini merupakan yang membuat pelanggan setianya serta reseller yang selalu membeli di Chics Cookies menyukai cara kerja Rosalia yang profesional.

2. Memberikan Produk Gratis

Pernahkah Anda menjadi pelanggan setia sebuah usaha, lalu Anda diberikan produknya secara gratis? Hal ini merupakan strategi perusahaan untuk tetap mempertahankan Anda.

Begitupun yang dilakukan Rosalia. Ia akan memberikan free produk Chics Cookies kepada pelanggan setia-nya dan reseller.

Hal ini membuat mereka merasa dihargai dan dianggap.

Baca juga: Tips Memulai Bisnis Kue Kering, Salah Satunya Jangan Mikir Untung Dulu

3. Pemberian Reward

Pemberian reward juga akan dilakukan oleh Rosalia. Sedikit berbeda dengan pemberian produk gratis, hal ini akan diberikan dalam bentuk lain selain produk Chics Cookies.

Rosalia mengaku reward ini diperuntukkan bagi reseller setianya yang membeli dengan nilai di atas Rp 20 juta. Hal itu ia lakukan agar reseller Chics Cookies merasa diapresiasi atas pekerjaannya menjual produk Chics Cookies lebih luaus lagi.

4. Tidak Menaikkan Harga

Hal ini merupakan yang selalu dijunjung tinggi Rosalia. Meskipun biasanya bahan-bahan baku saat bulan Ramadhan naik, ia tidak akan pernah untuk menaikkan harga kue-kue keringnya.

Rosalia tetap akan memakai bahan yang premium dan tidak akan menggantinya ke produk yang lebih murah, jika bahan premium itu habis atau naik drastis. Rosalia tidak ingin reseller dan pelanggan setianya lari ke toko-toko sebelah.

Ia ingin mempertahankan kualitas dan rasa produknya dengan harga yang tetap. Namun ia juga ingin mempertahankan reseller dan pelanggan setianya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau