Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memulai Bisnis Kue Kering, Salah Satunya Jangan Mikir Untung Dulu

Kompas.com - 23/03/2024, 11:00 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Besarnya peluang bisnis bakery, tepatnya kue kering membuat banyak orang tertarik memulai bisnis ini. Namun, tak seperti bisnis lain yang tak terikat waktu, bisnis kue kering dapat terbilang musiman.

Kue kering ramai jika Natal, Imlek, dan puncaknya yaitu bulan Ramadhan. Jika kamu memutuskan terjun ke dalam bisnis kue kering, pastikan strategi yang efektif agar dapat meraih kesuksesan.

Baca juga: Ingin Bisnis Kue Kering? SImak Tips Ini agar Bisa Sukses

Rosalia Andriani merupakan salah satu pebisnis kue kering. Ia telah mempunyai merek kue keringnya sendiri bernama Chics Cookies, yang ia bangun sejak tahun 2002 silam.

Sudah lebih dari 20 tahun Rosalia bertahan di bisnis ini. Ia membagikan beberapa tips penting yang dapat dijadikan pedoman, jika tertarik untuk berbisnis kue kering.

1. Jangan Pikirkan Untung Terlebih Dahulu

Untung dan rugi sebuah bisnis sebenarnya dapat dipikirkan belakangan. Bisnis tidak selalu tentang keuntungan maupun kerugian.

Rosalia menempatkan keuntungan yang ia peroleh di posisi belakang. Menurutnya jika kita berhasil membuat pelanggan menyukai produk kita, maka keuntungan akan mengikutinya. Maka dari itu, ia fokus pada rasa kue keringnya.

2. Fokus Membangun Brand Awareness

Brand awareness sangat penting. Saat ini, brand awareness justru sering diabaikan bagi para pelaku usaha. Rosalia fokus terhadap pengenalan Chics Cookies agar diketahui banyak audiens dan dapat bersaing dengan brand yang lebih terkenal lainnya.

Ketenaran brand sangat penting bagi para audiens. Jika memasang harga yang mahal ataupun menaikkan harga, mereka akan tetap membeli produkmu. Karena apa? Karena mereka telah mengenal brand kamu.

3. Pastikan Kualitas Produk Bagus dan Harga yang Terjangkau

Kualitas produk merupakan hal yang mempengaruhi bisnis, apalagi bisnis makanan. Hal tersebut yang akan menentukan apakah pembeli menyukai atau tidak.

Rosalia menggunakan bahan-bahan premium untuk menjaga cita rasa. Namun beriringan dengan itu, ia memasarkan dengan harga yang murah.

Hal tersebut akan memancing pelanggan untuk selalu beli di Chics Cookies milik Rosalia tersebut. Harga murah dan kualitas yang baik merupakan cara bisnis kue dapat disukai banyak kalangan.

Baca juga: Tak Melulu Kue Kering, 5 Pelaku UMKM Ini Berinovasi dalam Bisnis Hampers Lebaran

4. Berusaha Keras Menggaet Reseller maupun Customer

Kamu harus berani untuk mendekatkan diri kepada calon customer lebih dahulu. Rosalia memulainya dengan menitipkan produknya pada teman maupun koperasi perusahaan-perusahaan besar.

Hal itu ia lakukan agar dapat menarik perhatian pembeli maupun reseller. Terbukti sukses, kini Rosalia mempunyai pelanggan setia yakni perorangan, perusahaan, dan reseller dari berbagai daerah di pulau Jawa.

Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau