Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Photoshoot, Cara Helwa Branding Batik jadi Tak Kuno

Kompas.com - 05/05/2024, 12:00 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Batik, salah satu warisan kebudayaan Indonesia yang banyak sekali motif dan modelnya. Namun, semua batik tetap memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing.

Sayangnya, masih banyak anak muda yang tidak terlalu berminat mengenakan batik. Mereka beranggapan bahwa batik adalah fesyen model lama yang sulit untuk terlihat stylish. Beberapa juga berpikir bahwa batik membuat penampilan mereka terlihat tua.

Owner Helwa Batik, Rayyan Ajami (21) selaku produsen batik juga mengaku bahwa cukup sulit membangkitkan minat anak muda untuk terbiasa menggunakan batik. Padahal, batik ini sudah masuk ke kaca internasional dan bisa dibuat stylish.

"Ini memang salah satu branding yang paling susah ke anak muda. Sebenarnya batik itu cakep loh untuk dipakai sama anak muda. Beberapa dari mereka merasa kalau pakai batik itu jadi terlihat tua," kata Rayyan kepada Kompas.com, Rabu (1/5/2024).

Baca juga: Cerita Rayyan Jadi Pebisnis Muda Setelah Lulus SMA, Caranya Ala Gen Z

Konten Photoshoot

Berusaha mengubah pola pikir yang seperti itu, Rayyan sering membuat konten photoshoot di jalan dengan sekelompok anak muda sambil mengenakan batik Helwa.

Mereka terlihat fashionable dengan warna batik Helwa yang mayoritas hitam pekat dilengkapi motif batik yang elegan. Sesuai dengan branding produknya, mereka membuat konsep konten photoshoot yang terkesan misterius ala Gen Z.

Konten Photoshoot Helwa Batik For MenDok. Helwa Batik Konten Photoshoot Helwa Batik For Men
Meskipun konten photoshoot ini terbilang cukup ramai dengan jutaan views, tetapi belum cukup untuk menunjukkan kepada anak muda bahwa batik itu tidak tua dan kuno.

Rayyan mulai memikirkan cara untuk membuktikan bahwa mengenakan batik bisa terlihat keren dan tidak terlihat tua. Bahkan, orang tua yang pakai batik justru bisa terlihat stylish dan fashionable.

"Banyak dengar komentar seperti ini, katanya pakai batik seperti orang tua. Yasudah aku ingin kasih lihat kepada mereka kalau orang tua yang pakai batik saja bisa jadi keren, apalagi anak muda," lanjutnya.

Make Over Driver Ojek Online

Hingga akhirnya Rayyan bertemu seorang driver ojek online bernama Pak Romy. Memang sudah berumur, rambutnya pun sudah memutih. Namun, Pak Romy masih terlihat gagah dan cocok untuk menjadi model yang Rayyan cari.

Setelah Pak Romy menerima tawaran Rayyan, selanjutnya mereka make over penampilan Pak Romy. Akhirnya Pak Romy menjadi model dengan mengenakan kemeja batik dari Helwa.

"Awalnya pas ditawarkan jadi model, Pak Romy sempat ragu dan takut enggak bisa. Tapi kami yakinkan kalau pasti bisa dan nanti kami arahkan, kami bantu atur semuanya," cerita Rayyan.

Baca juga: Siasat Helwa Batik Buat Penonton Auto Check Out saat Live TikTok

Nyatanya Pak Romy memang terlihat stylish dengan batik yang dikenakannya. Membuat beberapa konten dan photoshoot yang menarik, video Helwa berhasil viral dan tembus 40 juta views.

Konten Photoshoot Helwa Batik For MenDok. Helwa Batik Konten Photoshoot Helwa Batik For Men
Mendapatkan jutaan likes dan ribuan komentar postif, Rayyan berhasil buktikan bahwa batik tidak melulu kuno. Nyatanya orang tua yang mengenakan batik justru terlihat lebih muda dan bergaya. Anak muda pun pastinya bisa lebih stylish dengan berbatik.

Menurut Rayyan, saat ini konten sangat berpengaruh dengan penjualan online. Terlebih lagi untuk branding.

Melalui konten yang kreatif, pandangan masyarakat terhadap sesuatu bisa berubah. Seperti Helwa yang branding kepada anak muda bahwa batik adalah fesyen yang stylish.

"Konten dengan Pak Romy ini sekarang sudah 40 juta views. Banyak anak muda yang jadinya semakin tertarik dengan batik, bahkan sampai ingat dan mengenal Pak Romy kalau ketemu di jalan," tutup Rayyan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau