Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Hanya Media Sosial, Ini Cara Kamu Bisa Branding di Marketplace

Kompas.com - 07/06/2024, 08:18 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap bisnis perlu untuk membangun branding agar bisnis mereka diketahui oleh banyak orang. Strategi branding yang dilakukan pun juga bermacam-macam. Ada pebisnis yang memanfaatkan media sosial, membuat konten, atau membuat video profil produk terbaru. 

Sebenarnya, di masa sekarang banyak yang menggunakan media sosial sebagai alat branding. Namun, kamu perlu tahu kalau media sosial bukan satu-satunya strategi branding yang bisa dilakukan. Kamu pun bisa memanfaatkan marketplace untuk membangun branding dan kepercayaan dari konsumen. 

Bagi kamu yang tertarik branding di marketplace, kamu bisa simak cara-caranya dalam artikel berikut ini. Kompas.com telah merangkum topik ini dari situs entrepreneur.com.

Baca juga: Kamu Pemilik Usaha? Coba Ubah Branding Bisnismu dengan Cara Ini

Buat Short-form Video

Sama halnya dengan media sosial seperti Instagram dan TikTok, kamu juga bisa membuat video pendek dengan durasi 30 detik hingga 2 menit. Cara ini bisa membuat branding bisnismu lebih cepat dikenal orang dengan sistem for your page (fyp). 

Supaya lebih maksimal, kamu bisa membuat konten yang sedang tren atau gunakan video live shopping yang bisa menarik perhatian. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan sound yang sedang ramai digunakan oleh orang-orang. 

Ketika nanti video bisnismu muncul dalam akun konsumen, mereka akan tertarik dan mencari tahu mengenai bisnismu. Bahkan, bisa jadi mereka akan tertarik dan membeli produk yang kamu jual. 

Baca juga: Hindari 4 Kesalahan Ini Saat Branding Bisnis

Gunakan Notifikasi 

Kamu pasti sering melihat notifikasi dari marketplace yang muncul di akun media sosial milikmu. Kamu pun bisa menggunakan cara tersebut untuk menggaet perhatian konsumen dan membuat mereka mengetahui keberadaan bisnismu. 

Selain itu, cara ini juga membuat mereka berkeinginan untuk berbelanja. Apalagi, jika produk yang kamu tawarkan sesuai dengan produk favorit atau kebutuhan mereka. Jadi, strategi branding-mu akan berhasil dan sekaligus meningkatkan penjualan. 

Kecepatan Pelayanan Saat Checkout Produk 

Hal yang tidak kalah penting yaitu soal pelayanan. Sebagai pebisnis, kamu perlu untuk menerapkan pelayanan yang baik agar branding bisnismu juga berjalan lancar. Sebab, pelayanan yang kamu berikan akan memengaruhi reputasi bisnismu. Jangan sampai awal branding-mu membawa kesan yang buruk.

Baca juga: Ingin Branding Bisnis Lewat Video? Ini Modal yang Kamu Butuhkan

Salah satu pelayanan yang baik yang bisa kamu terapkan yaitu ketika konsumen sedang checkout produk. Sebisa mungkin, kamu melakukan pengiriman dengan cepat dan tidak membuat konsumen menunggu terlalu lama. Namun, hal ini juga bergantung pada pihak ekspedisi. 

Jika nanti konsumen menunggu terlalu lama, branding yang sudah kamu upayakan akan percuma. Konsumen akan menilai bisnismu terlalu lamban dalam melayani, apalagi jika produk tidak segera dikirim dalam waktu yang lama. 

Itulah tiga cara membangun branding bisnis dalam marketplace. Semoga cara-cara ini bisa membantu kamu mengenalkan bisnismu pada orabg banyak, ya. Selamat mencoba!

Baca juga: 3 Tips Sukses Menjalankan Strategi Sustainable Branding ala Co-Founder Kayn Label

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Program
Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Program
5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau