Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamu Pemilik Usaha? Coba Ubah Branding Bisnismu dengan Cara Ini

Kompas.com - 03/06/2024, 08:13 WIB
Alfiana Rosyidah,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa orang terkadang memandang pemilik usaha sebagai citra dari suatu bisnis. Hal ini dikarenakan pemilik usaha adalah sosok di balik berdirinya suatu usaha serta berkontribusi dalam kelancaran penjualan. 

Namun, sebenarnya pemilik usaha tidak selalu menjadi citra dari suatu bisnis. Pemilik usaha terkadang juga memiliki kesibukan-kesibukan lain yang membuat dirinya tidak bisa selalu standby mengembangkan usahanya. 

Oleh karena itu, perlu adanya perubahan cara branding agar pemilik usaha tidak selalu dipandang sebagai "wajah" suatu bisnis. Cara-caranya bisa kamu simak dalam artikel berikut yang telah dilansir dari entrepreneur.com

Baca juga: Hindari 4 Kesalahan Ini Saat Branding Bisnis

Bantu Mengarahkan Karyawan Ketika Menghadapi Konsumen

Supaya branding bisnismu tetap memunculkan reputasi yang baik, kamu harus mengarahkan karyawanmu saat mereka berhadapan dengan konsumen. Arahkan dan ajarkan mereka untuk bersikap ramah ketika konsumen berkunjung. 

Tidak hanya menghadapi konsumen secara langsung, melainkan juga ajarkan mereka dalam menanggapi pesan dari konsumen atau klien. Menghadapi konsumen dalam ranah online sebaiknya berhati-hati karena seringkali menimbulkan kesalahpahaman. 

Oleh karena itu, ajarkan karyawanmu untuk selalu ramah dan berperilaku baik ketika bertemu konsumen maupun secara tidak langsung. Sikap karyawanmu yang menyenangkan akan membuat konsumen merasa nyaman dan dapat menjaga reputasi bisnismu.

Baca juga: Ingin Branding Bisnis Lewat Video? Ini Modal yang Kamu Butuhkan

Latihlah Karyawanmu dengan Sabar

Seseorang tidak dapat menjadi profesional menghadapi konsumen dalam waktu singkat. Perlu adanya latihan berkelanjutan dalam jangka waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu, kamu perlu kesabaran saat mengajarkan karyawanmu. 

Ketika kamu berjumpa dengan salah seorang konsumen, cobalah untuk mengajak karyawanmu. Kemudian, berilah mereka kesempatan untuk mengamati caramu berbicara dan menjaga perilaku di hadapan konsumen. 

Selain itu, kamu juga bisa mengajak karyawanmu untuk menghadiri beberapa pertemuan dengan klien. Setelah mereka mengikuti beberapa kali pertemuan dengan klien dan konsumen, cobalah untuk melepas mereka agar bisa belajar secara mandiri. 

Baca juga: 3 Tips Sukses Menjalankan Strategi Sustainable Branding ala Co-Founder Kayn Label

Biarkan Karyawan Terjun ke Lapangan

Setelah melalui berbagai rangkaian pelatihan, barulah kamu bisa melepas karyawan untuk terjun ke lapangan. Biarkan mereka berhadapan langsung dengan konsumen dan mencoba menerapkan hal yang sudah dipelajari.

Namun, kamu tidak boleh lepas tangan begitu saja. Kamu bisa mengamati perkembangan karyawanmu dari waktu ke waktu. Sesekali, kamu juga memberi masukan terhadap hal yang sudah ia lakukan. Hal ini akan membantu mereka untuk belajar dan berkembang. 

Ketika karyawanmu sudah profesional nantinya, kamu bisa mengandalkan mereka saat kamu berhalangan hadir. Misalnya saat kamu sakit, ada keperluan mendesak, atau ada pekerjaan lain yang harus dilakukan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau