Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Pakaian Thrifting? Ini Tipsnya agar Dapat Produk Berkualitas

Kompas.com - 23/01/2023, 08:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Banyak pebisnis muda yang menghadirkan tren bisnis baru yang tidak hanya menjanjikan keuntungan, tapi juga memiliki banyak manfaat bagi lingkungan.

Ya, bisnis tersebut dikenal sebagai bisnis thrifting (menjual barang bekas layak pakai), yang hingga kini masih banyak digandrungi oleh berbagai kalangan.

Bagi yang belum tahu, kehadiran budaya thrifting muncul sebagai bentuk protes terhadap konsumen produk fashion yang berkembang begitu pesat. Alhasil, tidak sedikit pakaian yang terbuang dan belum sempat terjual imbas dari pergantian tren di dunia fashion.

Nah, bisnis thrifting ini membuat pakaian tersebut tak sekadar menjadi limbah karena memang masih layak jual.

Lalu, seperti apa sih tips menjalani bisnis pakaian thrift ini agar mampu mendapatkan produk yang berkualitas dan mampu memaksimalkan potensi keuntungannya?

Yuk, simak 10 tips menjalani bisnis pakaian thrifting yang tak boleh sampai dilewatkan berikut ini seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Cek Ukuran Pakaian

Produk thrifting biasanya dikirimkan dari negara lain yang ukuran bajunya cenderung lebih besar ketimbang produk pakaian buatan dalam negeri.

Karenanya, Anda harus cerdas dalam membeli barang thrifting agar mampu mendapatkan produk dengan ukuran yang pas dengan konsumen lokal. Dengan begitu, peluang pakaian untuk laris terjual pun pasti akan menjadi lebih tinggi.

2. Perhatikan Kualitas Jahitan

Selain ukurannya, kualitas jahitan pakaian juga penting untuk dicek saat membeli produk thrift. Pasalnya, bagus-tidaknya jahitan ini merupakan faktor penting yang menunjukkan kualitas dari sebuah pakaian dan keawetannya.

Sudah pasti, kualitas jahitan yang bagus juga memegang pengaruh cukup besar terkait daya jual dari sebuah produk pakaian, walaupun itu jenisnya produk thrifting.

3. Sesuaikan Warna Pakaian

Tips lainnya agar bisa mendapatkan produk thrift yang berkualitas dan layak jual adalah menyesuaikan warna pakaiannya dengan tren dan selera pasar.

Tidak hanya itu, pastikan juga warna pakaian tidak memudar, masih bagus, serta cerah. Hal tersebut mampu membuat pakaian menjadi lebih mungkin dilirik calon pembeli dan membuatnya lebih percaya diri ketika mengenakannya.

Baca juga: Pengertian Thrift, Manfaat dan Tipsnya

4. Pastikan Pakaian Bersih dan Tak Bernoda

Masih berkaitan dengan warna pakaian, pastikan juga tidak ada noda membandel pada produk yang akan dibeli untuk dijual kembali. Jika terlihat ada noda atau kotoran yang sekiranya sulit dihilangkan, jangan memaksakan diri untuk membelinya.

5. Cari Tahu Ketersediaan Seluruh Produk Thrift

Salah satu trik utama agar bisa mendapatkan produk berkualitas adalah dengan menanyakan dengan detail terkait ketersediaan seluruh produk thrift sebelum membelinya. Hal ini penting untuk dilakukan karena tidak jarang para penjual tersebut sengaja menyimpan serta tak memajang produk yang bagus dan unik selayaknya pakaian lainnya.

Karenanya, jangan ragu untuk menanyakan seluruh produk thrift yang tersedia, termasuk yang tak dipajang sekali pun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Jagoan Lokal
Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Program
Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com