Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Bantu Kembangkan UMKM di Sukabumi

Kompas.com - 27/01/2023, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

SUKABUMI, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) membantu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat untuk mengembangkan usaha melalui Program Sosial BI (PSBI).

"Bantuan yang kami berikan ini merupakan komitmen BI untuk meningkatkan kapasitas ekonomi para pelaku UMKM khususnya di Kabupaten Sukabumi agar lebih memiliki daya saing, memperluas penjualan, meningkatkan produksi dan lain sebagainya," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Jabar Erwin Gunawan di Sukabumi pada Kamis seperti dikutip dari Antara.

Menurut Erwin, BI yang sudah lama bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, memiliki program yang sama khususnya dalam mendorong pengembangan ekonomi, industri hingga akses jasa keuangan untuk warga Kabupaten Sukabumi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas usahanya.

Adapun PSBI yang dikucurkan untuk pelaku UMKM di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran berupa pendopo hanjeli, toilet, sarana sumber air, sarana budidaya perikanan dan sarana peningkatan produksi.

Bantuan kepada sembilan pelaku UMKM yang diberikan pihaknya ini juga merupakan program ketahanan pangan, pemulihan dan kebangkitan perekonomian Jawa Barat pasca-pandemi Covid-19 untuk membangun optimisme masyarakat dan pelaku ekonomi, menjaga ketertiban dan pemasaran.

Kemudian menggerakkan sektor ekonomi utama, meningkatkan daya beli masyarakat serta percepatan digitalisasi ekonomi. Maka dari itu, Kabupaten Sukabumi yang memiliki segudang sumber daya alam seperti pertanian, perikanan, kemaritiman hingga pariwisata harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan perekonomian daerah.

Potensi tersebut juga harus menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru dan meningkatkan ketahanan pangan untuk kesejahteraan masyarakat sekaligus mengendalikan tekanan inflasi.

Pihaknya pun secara khusus meluncurkan program pengembangan dan pemberdayaan kelompok usaha atau masyarakat di wilayah Kabupaten Sukabumi dengan slogan ekosistem ketahanan pangan terintegrasi.

"Program ini merupakan kolaborasi antarkelompok masyarakat yang bertujuan untuk pemerataan ekonomi di Jabar selatan melalui ketahanan pangan maupun pariwisata," tambahnya.

Sementara, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan dengan adanya sinergi antara Pemkab Sukabumi dengan BI, ia optimistis bisa mempercepat kebangkitan dan peningkatan perekonomian daerah dan warga.

Program pengembangan ekonomi dari BI ini pun sejalan dengan program yang diluncurkan pihaknya dalam upaya meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan melalui pemberdayaan masyarakat.

Tidak hanya itu, bantuan yang diberikan BI Jabar ini diharapkan bisa mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten atau berdaya saingi khususnya pada bidang perekonomian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar

Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau