KOMPAS.com - Sebuah merek biasanya dikenal melalui logo dan tagline. Tapi sebenarnya, merek lebih dari itu.
Merek adalah pengalaman yang diberikan bisnis Anda kepada pelanggan, selama proses jual beli dengan mereka.
Mengembangkan merek adalah langkah pertama dalam menciptakan strategi pemasaran dan penjualan yang efektif.
Ini juga akan memudahkan Anda menemukan tempat bisnis Anda di pasar, yang mana berarti akan membantu Anda lebih siap menjangkau target pelanggan dengan pesan yang tepat.
Baca juga: Agar Punya Kekuatan Hukum, Daftarkan Merek Secara Online
Merek yang sukses adalah fondasi dibangunnya budaya perusahaan dan pertumbuhan bisnis Anda di masa depan Anda.
Merek yang sukses dibangun di atas tiga elemen penting, yakni:
Branding yang terfokus dan konsisten menjelaskan kepada pelanggan, apa yang dapat mereka harapkan dari Anda.
Anda harus menyajikan gambar dan pesan yang konsisten kepada pelanggan di setiap saluran pemasaran Anda, apakah itu media sosial, iklan, website, papan nama, bahkan pengalaman di dalam toko.
Untuk mendefinisikan merek Anda, ada tiga elemen yang perlu dipertimbangkan, yaitu:
a. Pernyataan visi
Apa yang ingin Anda capai? Apa nilai inti produk Anda? Bagaimana merek Anda mencerminkan hal ini? Pernyataan visi membantu Anda fokus dan mengerahkan tim untuk mencapai sasaran bisnis Anda.
b. Proposisi nilai
Nilai apa yang diberikan bisnis Anda kepada pelanggan, yang tidak dapat diberikan orang lain?
Menentukan proposisi nilai unik Anda, memungkinkan tim untuk fokus pada satu atau dua pembeda yang membuat Anda menonjol dari kerumunan dan memberikan hal yang benar kepada orang yang tepat.
c. Menentukan posisi
Bagaimana posisi bisnis Anda di pasar? Bagaimana bisnis Anda ingin dianggap di pasar atau market?
Branding adalah tentang mencocokkan harapan pelanggan dengan bagaimana bisnis Anda ingin dianggap dapat memenuhinya.
Tiga hal tersebut akan menetapkan dasar yang kokoh untuk bisnis Anda. Ini akan mempermudah tim pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan untuk berbicara dengan satu suara yang konsisten.
Konsistensi inilah yang nantinya akan melahirkan kepercayaan. Kemudian, kepercayaan menghasilkan penjualan dan pelanggan yang setia.
Baca juga: Smesco Indonesia Siap Fasilitasi Pendaftaran HAKI Merek Dagang UMKM
Setelah Anda memiliki definisi yang jelas tentang merek bisnis Anda, selanjutnya Anda dapat membidik pasar yang tepat.
Anda dapat menargetkan pelanggan yang berbagi nilai, perilaku, dan kepribadian yang sesuai merek bisnis Anda.
Pengalaman merek yang terdefinisi dengan baik dan konsisten memungkinkan Anda tidak hanya menarik pelanggan yang berpikiran sama, tetapi juga karyawan yang berpikiran sama, sehingga seperti membentuk komunitas.
Baca juga: 5 Cara Efektif Membangun Networking Bisnis bagi Pengusaha Pemula
Konten yang bagus memungkinkan Anda untuk berinteraksi dengan komunitas. Anda bisa memposisikan diri sebagai teman, dengan membagikan pengetahuan ahli yang sesuai dengan bisnis Anda melalui konten media sosial atau webinar.
Misalnya bisnis Anda adalah produk skincare, maka Anda bisa membagikan konten tentang cara menjaga kesehatan kulit atau cara memakai skincare sesuai jenis kulit.
Dengan konten ini, Anda membangun keterlibatan dengan pelanggan dan bisa memahami bagaimana mereka dapat menggunakan apa yang Anda tawarkan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Baca juga: 5 Ide Bisnis Menjelang Hari Valentine yang Berpotensi Cuan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.