Dukung Perkembangan UMKM, Pemprov Kalimantan Timur Salurkan Bantuan Modal hingga Rp 573 Miliar

KOMPAS.com - Pemerintah terus berkomitmen mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk berkembang.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Sebagai upaya mendukung UMKM, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menyalurkan bantuan modal usaha bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga Rp 573,05 miliar dalam kurun tiga tahun mulai 2019 sampai dengan tahun 2022.

Melansir Antara, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2019-2023, pihaknya menargetkan menyalurkan bantuan modal untuk UMKM sebesar Rp 100 miliar, tapi hingga 2022 yang dikeluarkan rupanya sudah lebih dari target.

Baca juga: Sepanjang Tahun 2022, Pemprov Sulsel Bantu Sertifikasi Gratis untuk 1.450 UMKM

“Kami bersyukur sampai 2022 realisasi bantuan modal usaha untuk UMKM yang sudah disalurkan mencapai Rp573,05 miliar atau setengah triliun lebih,” katanya, seperti dikutip dari Antara (10/2/2023).

Ia menyebutkan, bantuan modal usaha untuk UMKM yang direncanakan dalam RPJMD 2019-2023 itu bersumber dari APBD, APBN, dan kontribusi swasta.

"Dukungan terbesar datang dari program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang bersumber dari APBN, khususnya untuk pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19 menyerang Indonesia," jelas Isran.

Rincian bantuan modal usaha yang disalurkan terdiri Rp 291,1 miliar pada tahun 2020. Bantuan modal usaha tersebut diberikan kepada 131.558 UMKM penerima.

Tahun 2021, bantuan modal usaha kembali diberikan untuk 208.997 UMKM penerima dengan total nominal Rp 250,79 miliar.

Selanjutnya pada tahun 2022, bantuan modal usaha diberikan untuk 51.427 UMKM penerima dengan total bantuan modal usaha sebesar Rp 31,1 miliar. Jika ditotal secara keseluruhan, bantuan modal usaha yang sudah disalurkan berjumlah Rp 573,05 miliar atau mencapai 573,05 persen.

Baca juga: Pemprov Jatim Targetkan 30 Persen Usaha di Jawa Timur Memiliki NIB

Bantuan modal usaha ini seluruhnya didistribusikan untuk UMKM yang tersebar di 10 kabupaten dan kota di Kaltim.

Tahun 2023 ini, Pemprov Kaltim kembali memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM dan IKM (industri kecil menengah).

Bantuan kali ini berupa peralatan usaha kuliner, kerajinan, printer sablon, alat ukir kayu dan lainnya.

Bantuan diberikan kepada 602 UKM dan 102 IKM. Bantuan ini bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) yang diberikan pusat sebagai reward atas keberhasilan Kaltim dalam pengendalian inflasi sepanjang tahun 2022.

Baca juga: Pemprov DKI Fasilitasi UMKM di Pulau Seribu Dapat Sertifikat Halal